Wahana roller coaster di sebuah taman hiburan di Stockholm, ibu kota Swedia, ditutup pada Kamis (29/6) menyusul ditemukannya sebuah retakan pada fondasinya.
Stockholm, Swedia (Xinhua) – Kurang dari sepekan setelah kecelakaan fatal di sebuah taman hiburan di Stockholm, ibu kota Swedia, sebuah wahana roller coaster di kota terbesar kedua di negara itu ditutup pada Kamis (29/6) menyusul ditemukannya sebuah retakan pada fondasinya.
Kerusakan pada roller coaster di taman hiburan Liseberg itu ditemukan dalam pemeriksaan pemeliharaan rutin, dan membutuhkan pekerjaan pengelasan, kata Andreas Andersen, CEO Grup Liseberg, kepada saluran Swedish Television (SVT).
“Ini pekerjaan pemeliharaan biasa, yang tidak ada hubungannya dengan Jetline (rollercoaster yang tergelincir di Stockholm),” ungkap Andersen kepada SVT.
Pada Ahad (25/6), seorang wanita tewas dan sembilan penumpang lainnya terluka dalam kecelakaan wahana roller coaster di taman hiburan Grona Lund di Stockholm.
Wahana yang dibuat oleh pabrikan yang sama di dua taman hiburan lain milik perusahaan yang sama tersebut kemudian ditutup sebagai langkah pencegahan, dan Grona Lund akan tetap ditutup setidaknya selama sepekan.
Otoritas Investigasi Kecelakaan Swedia (Swedish Accident Investigation Authority/SHK) meluncurkan penyelidikan atas insiden fatal itu, sementara polisi sedang melakukan investigasi kriminal.
SHK juga akan mencari kesamaan dengan kecelakaan tahun 1986 di Kanada yang melibatkan sebuah wahana roller coaster dengan model serupa, yang menewaskan tiga orang, demikian dilaporkan surat kabar Expressen pada Kamis.
Dalam kedua kecelakaan tersebut, roda terlepas dari kereta dan jatuh ke tanah, lapor Expressen.
Laporan: Redaksi