Jakarta (Indonesia Window) – Transaksi yuan digital China mencapai hampir 87,57 miliar yuan (sekitar 198,2 triliun rupiah) pada akhir 2021, seiring dengan upaya mendorong penelitian dan penggunaan percontohan mata uang digital yang dikeluarkan oleh bank sentral China.

Sebanyak 261 juta akun dompet pribadi untuk yuan digital telah dibuka, dan jumlah skenario percontohan telah melampaui 8,08 juta, kata Zou Lan, seorang pejabat di People’s Bank of China (PBOC), pada konferensi pers, Selasa (18/1).

Pejabat tersebut mengatakan pihak bank sentral akan terus mempromosikan penelitian dan pengembangan (litbang) mata uang digital fiat itu, atau e-CNY, dan semakin memperdalam penggunaan percontohan e-CNY dalam layanan retail, layanan pemerintah, dan berbagai skenario lainnya.

Upaya China dalam mengembangkan mata uang digital bank sentralnya dimulai pada 2014 ketika pertama kali melakukan studi terkait, diikuti oleh langkah bank sentral itu untuk terlibat dalam kerja sama litbang dengan bank-bank komersial dan perusahaan internet pada 2017.

Sumber: Xinhua

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan