Tajuk Xinhua: Pertemuan peringatan digelar untuk kenang Jiang Zemin (Bagian 2 dari 3)

Beijing, China (Xinhua) – Terdapat pula karangan bunga yang diberikan oleh berbagai institusi negara dan Partai pusat, organisasi masyarakat, departemen-departemen dalam Tentara Pembebasan Rakyat China dan kepolisian bersenjata, perusahaan dan lembaga keuangan yang dikelola oleh pusat, komite sentral partai-partai non-Komunis, Federasi Industri dan Perdagangan Seluruh China, dan komite Partai tingkat provinsi, kongres rakyat, pemerintah, dan badan penasihat politik, serta pemerintah daerah administrasi khusus Hong Kong dan Makau, dan dari kampung halaman Jiang dan teman-temannya.

Seluruh peserta di Balai Agung Rakyat mengheningkan cipta selama tiga menit untuk memberikan penghormatan kepada Jiang pada awal pertemuan peringatan untuk mengenang Jiang Zemin.

Di seluruh penjuru negeri, ratusan juta orang mengheningkan cipta untuk memberikan penghormatan. Klakson dibunyikan selama tiga menit, sementara sirene pertahanan udara dikumandangkan.

Dalam pidatonya setelah lagu kebangsaan dimainkan, Xi memuji kehidupan Jiang yang gemilang dan berbagai pencapaiannya yang luar biasa.

Dia mengatakan selama periode 13 tahun antara sesi pleno keempat Komite Sentral CPC ke-13 dan Kongres Nasional CPC ke-16, reformasi, keterbukaan, dan dorongan modernisasi sosialis China berkembang dengan momentum besar di tengah situasi internasional yang sangat bergejolak.

Di lingkungan yang kompleks, baik di dalam maupun luar China, Jiang mengepalai kepemimpinan kolektif sentral CPC dalam menjunjung tinggi panji-panji besar Marxisme-Leninisme, Pemikiran Mao Zedong, dan Teori Deng Xiaoping, dengan teguh berpegang pada garis dasar Partai, dan dengan yakin mengandalkan seluruh Partai, militer, dan rakyat China dari semua kelompok etnis untuk menegakkan dan mengembangkan sosialisme dengan karakteristik China, lanjut Xi.

Jiang memiliki pemahaman yang menyeluruh terkait tren perkembangan transformasi militer baru yang terjadi di dunia dan memimpin perumusan strategi militer di periode baru. Dia menekankan perlunya memajukan transformasi militer dengan karakteristik China, dengan teguh mengikuti pendekatan China untuk memiliki pasukan dengan jumlah lebih sedikit namun memiliki kualitas yang lebih baik, dan menjadikannya lebih revolusioner, modern, dan terstandar.

Berkat kepemimpinan dan upaya Jiang, pencapaian besar telah diraih dalam memodernisasi pertahanan nasional dan angkatan bersenjata, papar Xi.

Dengan menyatukan kebijaksanaan seluruh Partai, lanjut Xi, Jiang merumuskan Teori Tiga Wakil, yang menjawab lebih jauh pertanyaan tentang apa itu sosialisme dan cara untuk membangunnya, dan dengan kreatif membahas Partai seperti apa yang akan dibangun dan cara untuk membangunnya.

Teori Tiga Wakil ini memperdalam pemahaman kita tentang cara untuk memajukan tujuan sosialisme dengan karakteristik China dan memperkuat pembangunan Partai dalam kondisi baru. Dengan berbagai gagasan, sudut pandang, dan pendapat barunya, teori ini berperan sebagai kelanjutan, peningkatan, dan pengembangan Marxisme-Leninisme, Pemikiran Mao Zedong, dan Teori Deng Xiaoping, kata Xi.

Lanjut ke bagian 2