Subsidi tunai untuk anak yang diterapkan di Jinan, ibu kota Provinsi Shandong, China timur, dimulai tahun ini, bertujuan mendorong para keluarga agar memiliki lebih banyak anak, serta mempromosikan pembangunan populasi jangka panjang dan berimbang.
Jinan, China (Xinhua) – Jinan, ibu kota Provinsi Shandong, China timur, mulai membagikan subsidi tunai yang dimulai tahun ini untuk mendorong para keluarga agar memiliki lebih banyak anak.
Pasangan-pasangan di kota itu akan dapat menerima tunjangan bulanan sebesar 600 yuan atau sekitar 88,6 dolar AS untuk anak kedua atau ketiga mereka yang lahir dari 1 Januari hingga anak mereka menginjak usia tiga tahun, menurut sebuah rencana implementasi tentang kebijakan pengoptimalan kelahiran anak, serta mempromosikan pembangunan populasi jangka panjang dan berimbang yang diterbitkan oleh pemerintah daerah itu.
Agar memenuhi syarat untuk mendapat subsidi tersebut, orang tua dan anak kedua atau ketiga harus memiliki status registrasi rumah tangga, yang disebut ‘Hukou’ dalam Bahasa Mandarin, di kota itu.
Di tengah kebijakan lain untuk mendukung kelahiran anak, para wanita mendapatkan cuti melahirkan selama 158 hari, dan pasangan mereka mendapatkan cuti melahirkan tidak kurang dari 15 hari. Kedua orangtua akan menikmati tidak kurang dari 10 hari cuti setiap tahun sebelum anak mereka menginjak usia tiga tahun.
Keluarga yang memiliki anak kedua atau ketiga juga akan menerima dukungan pemerintah dalam hal pendidikan, asuransi kesehatan, dan perumahan sewa umum.
*1 yuan = 2.298 rupiah
**1 dolar AS = 15.589 rupiah
Laporan: Redaksi