Stasiun pengisian daya NEV multifungsi di Hefei efektif atasi masalah kekurangan akses

Stasiun pengisian daya kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) multifungsi di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui, China timur, mengadopsi model operasi ‘pengisian daya + bisnis’ (charging + business) dan memiliki area istirahat yang dilengkapi dengan restoran dan toko serbaada, menyediakan makanan dan ruang baca untuk pengemudi.

 

Hefei, China (Xinhua) – Seperti biasa pada pukul 15.00, sopir taksi bernama Hu Chaohong memasuki stasiun pengisian daya kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) multifungsi di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui, China timur.

Setelah memindai kode untuk mengisi daya mobilnya, dia pergi ke ruang tunggu di stasiun itu untuk bersantai dan ‘mengecas’ dirinya.

Beroperasi sejak akhir Mei tahun ini, stasiun tersebut memiliki lima lantai di atas tanah dan satu lantai basemen, dengan 185 tiang pengisian daya untuk mobil keluarga dan 12 tiang untuk truk.

Stasiun tersebut mengadopsi model operasi ‘pengisian daya + bisnis’ (charging + business) dan memiliki area istirahat yang dilengkapi dengan restoran dan toko serbaada, menyediakan makanan dan ruang baca untuk pengemudi, tutur Chen Jingjing, wakil direktur perusahaan investasi dan operasi fasilitas pengisian daya NEV di Hefei.

“Kami bertujuan menyediakan lebih banyak layanan seperti cuci mobil, reparasi mobil, dan asuransi untuk pengemudi dalam waktu dekat,” imbuh Chen.

Dibandingkan dengan stasiun pengisian daya luar ruangan (outdoor), stasiun multifungsi ini tidak hanya melindungi mobil dari angin dan hujan, tetapi juga membuat proses pengisian daya lebih aman. Selain itu, pemilik mobil biasanya tidak perlu mengantre.

“Saya datang ke stasiun pengisian daya ini dua kali setiap hari untuk mengisi daya kendaraan saya, dan stasiun ini juga menyediakan air panas dan kamar mandi, yang sangat nyaman,” tutur Hu.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri NEV China tumbuh pesat, dan stasiun pengisian daya telah menjadi fasilitas umum yang penting, menjadi jaminan bagi pengembangan dan promosi NEV.

Sebagai pasar tunggal utama dunia untuk kendaraan listrik, China telah meluncurkan serangkaian kebijakan untuk menggenjot pengembangan sektor NEV yang sedang booming, termasuk membangun jaringan infrastruktur pengisian daya yang lengkap.

Pada Mei 2023, China merilis pedoman untuk mendorong dan mendukung warga yang tinggal di daerah pedesaan untuk membeli dan menggunakan NEV, dengan fokus pada peningkatan pembangunan infrastruktur pengisian daya. Pada akhir Mei, China telah membangun lebih dari 6,35 juta unit infrastruktur pengisian daya.

Selain membangun jaringan infrastruktur pengisian daya yang lengkap, pemerintah di semua tingkatan di China juga telah meluncurkan serangkaian insentif kebijakan untuk memacu produksi dan pemasaran NEV.

Pada Juni, Anhui mengumumkan serangkaian langkah untuk membentuk aglomerasi industri NEV. Provinsi tersebut berencana mencapai skala produksi mobilnya di atas angka 3 juta unit, dengan output NEV akan mencakup lebih dari 40 persen di antaranya.

Menurut statistik resmi, nilai output rantai industri NEV di Hefei menembus 100 miliar yuan atau sekitar 14,02 miliar dolar AS pada 2022. Kota itu telah mengumpulkan sejumlah produsen NEV dan bertujuan membangun diri menjadi ‘ibu kota NEV’.

“Stasiun multifungsi ini telah menciptakan model konstruksi infrastruktur pengisian daya di Hefei,” ujar Chen.

Proyek ini juga secara efektif mengurangi kesulitan pengisian daya dan parkir NEV di zona pengembangan ekonomi dan teknologi Hefei, dengan kapasitas pengisian daya harian rata-rata sekitar 30.000 kWh, yang dapat memenuhi permintaan pengisian daya lebih dari 1.000 NEV, imbuh Chen.

*1 yuan = 2.092 rupiah

**1 dolar AS = 15.007 rupiah

Laporan: Redaksi