Tank-tank Israel masuki pinggiran selatan Gaza City, bentrok dengan Hamas

Serangan udara Israel juga menjadi semakin intensif dalam waktu semalam, menghantam puluhan target di wilayah kantong pesisir itu dan mengakibatkan sejumlah warga Palestina tewas.

 

Gaza/Yerusalem, Palestina (Xinhua) – Tank-tank Israel pada Senin (30/10) meluncur ke wilayah pinggiran selatan Gaza City, terlibat bentrok dengan para pejuang Hamas yang mencoba menghentikan pergerakan mereka, menurut sejumlah saksi mata dan sumber keamanan Palestina.

Sumber-sumber itu mengatakan puluhan kendaraan militer Israel melintas dari wilayah timur Jalur Gaza dan mencapai jalan utama Salah al-Din, memutus Gaza City dari bagian tengah wilayah itu.

Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa sejumlah ledakan terdengar ketika pasukan Israel dan militan Palestina terlibat baku tembak di dekat area serbuan.

Serangan udara Israel juga menjadi semakin intensif dalam waktu semalam, menghantam puluhan target di wilayah kantong pesisir itu dan mengakibatkan sejumlah warga Palestina tewas, menurut sumber-sumber medis dan keamanan Palestina.

Juru bicara militer Israel Avichai Adraee mengatakan bahwa pasukan Israel memperluas operasi darat mereka di Gaza. Dia mengatakan bahwa tentara Israel membunuh puluhan militan Palestina yang bersembunyi di gedung-gedung dan terowongan serta mencoba menyerang pasukan Israel.

Sekitar 600 target diserang dalam 24 jam terakhir, termasuk depot senjata, tempat persembunyian Hamas, dan situs peluncuran rudal antitank, imbuh juru bicara Israel tersebut.

Sementara itu, kantor media pemerintah yang dikelola Hamas membantah adanya invasi darat Israel ke lingkungan permukiman di Gaza.

Salama Maarouf, kepala kantor media tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa beberapa tank Israel dan sebuah buldoser memasuki area pertanian terbuka di Juhr al-Dik dan menembaki dua mobil sipil di jalan Salah al-Din sebelum dipaksa mundur oleh para pejuang.

Dia mengatakan bahwa “tidak ada kehadiran kendaraan militer pendudukan di Jalan Salah al-Din, dan aktivitas warga telah kembali normal.”

Pejabat Hamas itu juga menuduh Israel berusaha menciptakan kesan palsu tentang kehadiran tentaranya di area-area di dalam wilayah Jalur Gaza.

Laporan: Redaksi