Serangan Israel ke Lebanon mendapat kutukan keras dari Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), yang menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara dunia segera mengambil langkah cepat untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban.
Jakarta (Indonesia Window) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas mengutuk serangan Israel ke Lebanon yang telah menimbulkan ratusan korban jiwa, ungkap Sekretariat Kabinet RI dalam pernyataan tertulisnya pada Rabu.
Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden Jokowi menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara dunia segera mengambil langkah cepat untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban akibat serangan tersebut.
“Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon, dan kita mengajak semua negara dan juga PBB untuk memberikan respon yang cepat agar tidak semakin banyak korban lagi yang terjadi atas serangan-serangan Israel,” ujar Presiden Jokowi usai peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan kawasan mixed-use Delonix Nusantara yang berada di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 25 September 2024.
Krisis yang tengah berlangsung di Lebanon ini telah menimbulkan keprihatinan internasional, termasuk dari pemerintah Indonesia, kata presiden, seraya menegaskan bahwa langkah-langkah evakuasi untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon tengah disiapkan dan sedang dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri RI.
“Saya sudah telepon ke Bu Menlu, itu juga dalam proses,” ucap presiden, memastikan bahwa pemerintah akan segera mengambil tindakan untuk melindungi WNI yang berada di zona konflik tersebut.
Tanggapan Presiden Jokowi tersebut menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perdamaian dunia serta melindungi warganya di luar negeri yang berada dalam situasi berbahaya.
Laporan: Redaksi