Banner

Perundingan gencatan senjata Gaza berlanjut di Mesir

Para pengunjuk rasa pro-Palestina terlihat di sejumlah tenda perkemahan di Kampus St. George Universitas Toronto di Toronto, Kanada, pada 2 Mei 2024. (Xinhua/Zou Zheng)

Putaran terbaru perundingan tidak langsung untuk gencatan senjata di Jalur Gaza berlangsung di Kairo, Mesir, dengan Direktur Badan Intelijen Pusat (Central Intelligence Agency/CIA) Amerika Serikat, William Burns, turut ambil bagian dalam perundingan tersebut.

 

Kairo, Mesir (Xinhua) – Putaran terbaru perundingan tidak langsung untuk gencatan senjata di Jalur Gaza memasuki hari kedua di Kairo pada Selasa (9/7), menurut laporan saluran TV Mesir Al-Qahera News.

“Perundingan terus berlanjut di tengah upaya intensif delegasi keamanan Mesir untuk menyatukan berbagai pandangan di antara semua pihak,” tulis laporan tersebut, mengutip sebuah sumber tingkat tinggi.

Direktur Badan Intelijen Pusat (Central Intelligence Agency/CIA) Amerika Serikat (AS) William Burns turut ambil bagian dalam perundingan tersebut, kata laporan itu, tanpa merinci lebih lanjut.

Kantor kepresidenan Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebelum pembicaraan gencatan senjata, Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi dan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel bertemu dengan Burns untuk mendiskusikan upaya gencatan senjata bersama.

Banner

Kedua belah pihak juga menyinggung koordinasi untuk isu-isu keamanan regional dalam pertemuan mereka. Pada kesempatan itu, Sisi menegaskan kembali penolakan tegas Mesir terhadap perang di Gaza dan seruan untuk mengambil langkah-langkah cepat guna mencegah efek limpahan di kawasan tersebut.

Pada Senin (8/7), Burns dan tim perundingan Israel yang dipimpin oleh Ronen Bar, kepala dinas keamanan Shin Bet, mendarat di Kairo untuk mengikuti putaran baru pembicaraan gencatan senjata Gaza itu.

Saluran TV milik pemerintah Israel Kan TV pada Senin melaporkan bahwa Bar dijadwalkan untuk berdiskusi dengan pihak Mesir mengenai berbagai isu, termasuk cara-cara untuk mencegah penyelundupan senjata oleh Hamas dari Mesir ke Gaza.

Sejak konflik Gaza pecah pada Oktober 2023, Mesir telah bekerja untuk menengahi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang berkuasa di Gaza, bersama dengan sejumlah mediator dari AS dan Qatar.

Perundingan tidak langsung tersebut akan dilanjutkan di Doha, Qatar, pada Rabu (10/7). Sebuah delegasi keamanan Mesir akan melakukan perjalanan ke Doha untuk mendekatkan pandangan Hamas dan Israel menuju gencatan senjata sesegera mungkin, kata laporan Al-Qahera, seraya menambahkan bahwa negosiasi akan kembali digelar di Kairo pada Kamis (11/7).

Media Israel sebelumnya melaporkan bahwa usai kunjungannya ke Kairo, Bar akan terbang ke Qatar untuk bertemu dengan para negosiator guna membahas gencatan senjata dalam perang Gaza, yang telah memasuki bulan ke-10, dan menjamin pembebasan sekitar 120 sandera yang masih ditahan di Gaza, yang dikhawatirkan beberapa dari mereka telah tewas.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan