Presiden Marcos Jr. menyampaikan bahwa dipilihnya Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjunginya antara lain karena kedekatan Filipina dengan negara kepulauan terbesar di dunia itu, baik secara geografis, budaya maupun etnis.
Jakarta (Indonesia Window) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin, usai upacara penyambutan kenegaraan dan pertemuan empat mata.
“Melanjutkan pertemuan empat mata tadi, saya ingin membahas kerja sama bilateral dan kawasan,” ujar Presiden Jokowi membuka pertemuan tersebut.
Dalam sambutannya, kepala negara yang juga menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi kepada Presiden Marcos Jr., meyakini kunjungan ini akan mempererat hubungan kedua negara.
“Suatu kehormatan menerima kunjungan luar negeri yang pertama Yang Mulia. Ini menegaskan hubungan bilateral kedua negara, di bawah kepemimpinan Yang Mulia. Saya percaya hubungan kedua negara, Indonesia dan Filipina akan semakin erat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Presiden RI juga secara langsung menyampaikan ucapan dukacita atas wafatnya Presiden Filipina ke-12 Fidel Ramos pada bulan Juli lalu.
Kunjungan ke Indonesia kali ini, merupakan lawatan luar negeri pertama Presiden Marcos Jr. sejak dilantik pada Juni lalu.
Presiden Marcos Jr. menyampaikan bahwa dipilihnya Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjunginya antara lain karena kedekatan Filipina dengan negara kepulauan terbesar di dunia tersebut, baik secara geografis, budaya maupun etnis.
“Saya memilih Indonesia, Jakarta, menjadi kunjungan kepresidenan pertama saya karena berbagai alasan. Salah satunya adalah bahwa kita dekat dalam banyak hal, tidak hanya dalam hal lokasi geografis tetapi kita dekat dalam hal budaya. Kita dekat dalam hal etnis,” katanya.
Menurut Marcos Jr., kunjungan tersebut akan menguatkan kemitraan dua negara, seiring dengan secara perlahan keluarnya kedua negara dari masalah ekonomi dan pandemik.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Pemerintah Indonesia atas undangan dan kehangatan yang diterimanya.
“Meskipun saya baru pertama kali ke Jakarta, kami melihat-lihat dan saya merasa seperti di rumah sendiri. Itu karena Anda begitu hangat, Anda telah menyambut kami dengan sangat hangat,” ujar Marcos Jr.
Lebih lanjut, Presiden Filipina mengapresiasi kemitraan yang telah terjalin lama antara kedua negara, yang akan memasuki usia 75 tahun pada tahun 2024.
“Kami sekali lagi berterima kasih atas keterbukaan Anda yang telah menerima kami dan kesediaan yang Anda tunjukkan untuk memperkuat hubungan antara Filipina dan Indonesia, yang sesuai dengan harapan kami dan yang akan kita kerjakan bersama,” pungkas Presiden Macros Jr.
Laporan: Redaksi