China gelar Konferensi Kerja Ekonomi Pusat untuk perencanaan 2023 (Bagian 2 – selesai)

Beijing, China (Xinhua) – Menyebutkan bahwa terdapat banyak tugas ekonomi pada 2023, Konferensi Kerja Ekonomi Pusat menggarisbawahi langkah-langkah guna meningkatkan ekspektasi publik dan meningkatkan kepercayaan untuk pembangunan.

Negara itu akan berfokus pada peningkatan permintaan domestik tahun depan dengan memprioritaskan pemulihan dan perluasan konsumsi, meningkatkan pendapatan pribadi perkotaan dan pedesaan melalui berbagai jalur dan mendorong lebih banyak modal swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan proyek-proyek nasional utama, ungkap pertemuan tersebut.

China akan mempercepat pembangunan sistem industri modern, menurut pertemuan itu. Sejumlah upaya akan dilakukan untuk mengidentifikasi mata rantai yang lemah dalam teknologi utama dan inti serta komponen dan bagian dalam rantai industri manufaktur utama negara tersebut, serta menyatukan sumber daya untuk mengatasi berbagai masalah sehingga sistem industri menjadi mandiri, terkendali, aman dan dapat diandalkan, papar pertemuan itu.

Sejumlah upaya juga akan dilakukan untuk mempercepat perencanaan dan pembangunan sistem energi baru, meningkatkan daya saing global industri tradisional, mempercepat penelitian dan penerapan teknologi mutakhir, serta mengembangkan ekonomi digital dengan gigih.

Pertemuan tersebut mendesak upaya untuk memperdalam reformasi badan usaha milik negara (BUMN) sembari meningkatkan daya saing inti mereka, dengan mensyaratkan bahwa pengaturan hukum dan institusional harus dilakukan guna memastikan perlakuan yang sama terhadap perusahaan swasta maupun BUMN.

Perlindungan berbasis hukum akan diberikan kepada hak milik perusahaan swasta dan kepentingan pengusaha, kata pertemuan itu.

China akan melakukan upaya yang lebih besar untuk menarik dan memanfaatkan modal asing, memperluas akses pasar, mempromosikan keterbukaan industri jasa modern, dan memberikan perlakuan nasional kepada perusahaan-perusahaan yang didanai asing, sebut pertemuan itu.

China akan secara aktif berupaya untuk bergabung dengan perjanjian ekonomi dan perdagangan berstandar tinggi seperti Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership) dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Digital (Digital Economy Partnership Agreement), lanjut pertemuan tersebut.

Pertemuan tersebut juga menekankan untuk secara efektif mencegah dan meredakan berbagai risiko keuangan dan ekonomi utama, mempromosikan pengembangan pasar properti yang stabil, memastikan penyerahan perumahan prajual tepat waktu, serta memenuhi permintaan pembiayaan yang wajar di sektor tersebut.

Berbagai upaya perlu dilakukan untuk secara efektif mencegah dan meredakan risiko pada pengembang berkualitas tinggi dan terkemuka di industri serta meningkatkan rasio utang terhadap aset sektor real estate, kata pertemuan tersebut.

Kebutuhan perumahan dasar masyarakat dan kebutuhan untuk kondisi perumahan yang lebih baik harus dipenuhi, sedangkan pasar perumahan sewa jangka panjang harus dijajaki.

Berpegang teguh pada prinsip bahwa ‘perumahan adalah untuk ditinggali, bukan untuk spekulasi’, China berusaha meningkatkan kelancaran transisi industri real estate ke model pembangunan baru, menurut pertemuan tersebut.

Pertemuan itu menekankan perlunya mematuhi kepemimpinan Komite Sentral CPC yang terpusat dan terpadu dalam pekerjaan keuangan, serta menyerukan upaya untuk mencegah dan mengurangi risiko utang pemerintah daerah.

Revitalisasi pedesaan akan dimajukan di seluruh bidang, memastikan bahwa masyarakat tidak kembali mengalami kemiskinan dalam jumlah besar. Pembangunan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi juga akan dipromosikan.

Untuk ekonomi sebesar China, sangat penting untuk mempertahankan kinerja ekonomi yang stabil. Berbagai upaya akan dilakukan untuk menstabilkan pertumbuhan, lapangan kerja, dan harga sehingga indikator-indikator ekonomi utama akan tetap berada pada kisaran yang sesuai, ungkap pertemuan tersebut.

Potensi inovasi dan kreativitas seluruh masyarakat harus dikeluarkan semaksimal mungkin, menurut pertemuan itu.

Potensi pasar domestik juga akan dimanfaatkan sepenuhnya agar permintaan domestik dapat memainkan peran yang lebih kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan proyek-proyek besar untuk menopang kelemahan akan didorong maju, dengan fokus pada pembangunan ekonomi dan kebutuhan mendesak masyarakat.

Selesai