Jakarta (Indonesia Window) – Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci berencana melakukan penelitian yang bertujuan mengurangi konsumsi air di kamar mandi Masjidil Haram hingga sekitar 65 persen, menurut harian Makkah yang dikutip Saudi Gazette.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa penelitian itu akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang.
Pengurangan konsumsi air akan dimulai di kamar mandi Al-Qashashiyyah sebelum mencakup kamar mandi lain di dekat Masjidil Haram.
Departemen terkait bidang tersebut akan mengevaluasi penelitian itu sebelum kegiatan yang sama dilakukan di semua kamar mandi lainnya guna mengurangi konsumsi air.
Dewan presidensi mengatakan metode moderen akan digunakan untuk mengurangi konsumsi air di kamar mandi dan peturasan.
Penelitian tersebut akan dilakukan selama beberapa bulan.
Ada sekitar 5.660 kamar mandi dan 2.241 tempat untuk wudhu di seluruh kompleks Masjidil Haram.
Laporan: Redaksi