Banner

Huawei bina 100.000 lebih talenta digital di Indonesia

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan penghargaan kepada CEO Huawei Indonesia, Guo Hailong atas pencapaian 100.000 talenta digital di Indonesia dalam acara Indonesia Digital Talent Day 2023 di Jakarta pada Kamis (21/12). (Sumber: Huawei Indonesia)

Pengembangan talenta digital Indonesia mendapat dukungan dari raksasa teknologi asal China Huawei yang telah membina sekitar 102.000 talenta digital di dalam negeri.

 

Jakarta (Xinhua) – Pemerintah Republik Indonesia mengapresiasi partisipasi Huawei dalam upaya menutup kesenjangan talenta digital di Indonesia. Raksasa teknologi asal China itu telah membina sekitar 102.000 talenta digital di dalam negeri.

CEO Huawei Indonesia, Guo Hailong, mengatakan bahwa kontribusi Huawei terhadap pengembangan talenta digital telah dilakukan sejak kehadirannya di Indonesia selama 23 tahun terakhir. Dia juga menegaskan bahwa program tersebut akan menjadi salah satu agenda yang berkelanjutan untuk ke depannya.

“Kami tegaskan bahwa komitmen ‘I Do’ akan tetap dilanjutkan dan Huawei juga siap memberikan kontribusi yang lebih besar lagi guna mendukung Visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya dalam acara Indonesia Digital Talent Day 2023 yang digelar di Jakarta pada Kamis (21/12).

Turut hadir di acara tersebut, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, yang menyampaikan apresiasi kepada Huawei yang terus memegang teguh komitmennya dalam mendukung program pemerintah mengatasi isu kesenjangan talenta digital di Indonesia.

Banner

Pejabat tinggi negara lainnya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) turut hadir di acara tersebut, yang menekankan bahwa Indonesia memerlukan jutaan talenta digital muda untuk mencapai target Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, Kemdikbudristek berharap Huawei dapat terus berpartisipasi mengembangkan ekosistem penelitian dan pengembangan (litbang) di bidang teknologi digital.

Rektor Universitas Tarumanegara Agustinus Purna Irawan mengatakan bahwa dunia pendidikan harus didukung untuk mengimbangi perkembangan dunia digital yang bergerak sangat cepat dan dinamis.

“Kemampuan dan wawasan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan modal penting yang harus dimiliki para pelajar agar dapat menjadi bagian dari warga 5.0 di era digital. Namun, yang tak kalah penting adalah peran dari seluruh pemangku kepentingan dalam membuka peluang dan pengembangan karier pelajar di masa depan yang pada akhirnya akan menjembatani kesenjangan antara ketersediaan talenta dan kebutuhan industri,” ujarnya.

Acara Indonesia Digital Talent Day 2023 juga menggelar bursa kerja di bidang TIK dengan menghadirkan 14 perusahaan yang terdiri dari sekitar 50 peluang kerja di bidang TIK. Huawei juga menggelar kompetisi TIK yang diikuti oleh 32 universitas.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan