Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan dia berencana untuk membangun perusahaan militer swasta sendiri untuk “bersaing” dengan Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Rusia Wagner.
Jakarta (Indonesia Window) – Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan dia berencana untuk membangun perusahaan militer swasta sendiri untuk “bersaing” dengan Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, kantor berita Interfax melaporkan pada Ahad (19/2).
“Tanpa diragukan lagi, formasi profesional semacam ini dibutuhkan dan diperlukan. Oleh karena itu, ketika saya menyelesaikan pekerjaan saya sebagai pegawai negeri, saya dengan serius berencana untuk bersaing dengan saudara kita Yevgeny Prigozhin dan membuat perusahaan militer swasta,” kata Kadyrov dikutip Interfax.
Kadryov menambahkan bahwa kelompok Wagner telah membuktikan keefektifannya dalam bidang militer dan menyoroti “pembicaraan tentang perlunya perusahaan militer swasta.”
Kadyrov yang menyebut dirinya “prajurit kaki Putin” (Putin’s foot soldier), telah memerintah Chechnya selama dekade terakhir dan dikecam oleh kelompok hak asasi manusia atas pelanggaran HAM.
Keberadaan Kadyrov penting bagi Kremlin karena dia menjanjikan kesetiaan mutlak sebagai imbalan memerintah wilayah mayoritas Muslim dengan tingkat otonomi yang luas dan subsidi yang besar.
Kadyrov telah mengerahkan para prajurit Chechnya untuk berperang bersama tentara Rusia di Ukraina sejak awal invasi Moskow ke Ukraina pada Februari tahun lalu.
Komentar pemimpin Chechnya tentang perusahaan militer swasta itu muncul pada saat ada ketegangan yang dilaporkan antara sekutu lama Putin tersebut dan Prigozhin.
Prigozhin adalah seorang jutawan yang memiliki hubungan dekat dengan Putin, dan dijuluki ‘kokinya Putin’ karena kontrak katering yang sangat menguntungkan dengan Kremlin.
Dia mendirikan kelompok tentara bayaran Wagner dan saat ini menjadi pemimpinnay. Wagner merupakan kelompok militer swasta dengan pasukan yang sebagian besar terdiri dari ribuan narapidana, karena menerapkan sistem perekrutan penjara dari lembaga pemasyarakatan di seluruh Rusia.
Pasukan Wagner juga telah mengambil bagian dalam perang melawan Ukraina, dan banyak dari unitnya telah mengambil peran utama dalam pertempuran baru-baru ini untuk menguasai wilayah di timur Ukraina.
Prigozhin menjadi berita utama pekan lalu ketika dia menyalahkan “birokrasi yang mengerikan” dari kepemimpinan Rusia atas lambatnya kemajuan di Ukraina. Dia juga mengeklaim telah merebut dan membangun kendali atas wilayah Ukraina tanpa bantuan tentara Rusia, yang telah membuat kesal para petinggi Moskow.
Sumber: Al Arabiya English
Laporan: Redaksi