Panda raksasa liar yang sedang mencari pasangan kawin terlihat di Taman Nasional Panda Raksasa untuk area Tangjiahe di Provinsi Sichuan, China barat daya.
Chengdu, China (Xinhua) – Saat melakukan patroli lapangan, staf Taman Nasional Panda Raksasa China menemukan dua panda raksasa liar yang sedang mencari pasangan kawin.
Pada 3 Maret, Ma Wenhu, seorang staf Taman Nasional Panda Raksasa untuk area Tangjiahe di Provinsi Sichuan, China barat daya, menemukan seekor panda raksasa berbaring di sebuah dahan pohon di bawah sinar matahari.
“Karena cahayanya sangat bagus hari itu, saya memindai bagian lereng di depan saya dengan menggunakan teropong monocular. Hasilnya, saya tidak sengaja menemukan satwa itu,” kenang Ma.
Ma menambahkan bahwa panda raksasa lainnya memanjat pohon dan secara bertahap mendekati panda yang berada di pohon itu. Ma mengamati bahwa panda raksasa yang mendekati pohon itu terus-menerus menandai cabang-cabang pohon dengan sekresi kelenjar perianal dan menarik perhatian panda lainnya dengan menggoyangkan batang pohon.
Sejumlah pakar di taman nasional tersebut mengatakan bahwa perilaku panda raksasa menyebarkan bau dengan kelenjar perianal mereka, dan ditambah dengan fakta bahwa panda pertama yang memanjat pohon itu adalah betina, menandakan datangnya estrus panda raksasa di musim semi.
Estrus adalah perubahan fisiologis yang terjadi secara berkala pada kebanyakan mamalia betina dari ordo Theria akibat hormon-hormon reproduksi.
Survei nasional keempat mengenai panda raksasa pada 2015 menemukan bahwa terdapat 1.864 panda raksasa liar di China.
Berkat upaya perlindungan tanpa henti oleh para ahli zoologi China, Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN) menurunkan peringkat panda raksasa dari terancam punah menjadi rentan pada 2016.
Laporan: Redaksi