Banner

China penyumbang investasi terbesar sektor perikanan Indonesia pada tiga kuartal pertama 2023

Foto yang diabadikan pada 3 April 2017 ini menunjukkan sejumlah nelayan sedang menyortir ikan hasil tangkapannya di dekat sebuah pelabuhan di Muara Angke, Jakarta. (Xinhua/Du Yu)

Nilai investasi asing sektor kelautan dan perikanan di Indonesia masih relatif kecil karena hanya menyumbang kurang dari 15 persen dari total investasi yang mencapai 9,5 triliun rupiah.

 

Jakarta (Xinhua) – China menjadi negara penyumbang investasi asing terbesar ke sektor kelautan dan perikanan di Indonesia pada tiga kuartal pertama 2023, berkontribusi seperempat lebih dari total investasi asing yang masuk di sektor tersebut sebesar Rp1,4 triliun.

“Realisasi penanaman modal asing (PMA) terbesar berasal dari China dengan total 370,74 miliar rupiah, disusul oleh Malaysia dan Swiss,” ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Sakti Wahyu Trenggono dalam sebuah seminar di Jakarta pada Senin (5/2).

Kedua negara belum lama ini menyepakati kerja sama baru di bidang budi daya udang melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Balai Layanan Karawang yang berada di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan perusahaan asal China, Guangdong Evergreen Group. Kedua pihak akan membangun sebuah kawasan budi daya udang terintegrasi seluas 1.800 hektare di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Trenggono berharap kerja sama dengan China dapat membuka pasar bagi produk-produk perikanan Indonesia untuk masuk ke negara tersebut. Dia mengharapkan Indonesia bisa menjadi salah satu dari 10 negara pemasok utama produk perikanan ke China.

Banner
Nilai investasi asing sektor
Foto dari udara yang diabadikan dengan drone pada 18 Januari 2024 ini menunjukkan seorang nelayan sedang bekerja di sebuah tambak ikan terapung di Lhokseumawe, Provinsi Aceh. (Xinhua/Fachrul Reza)

Kendati demikian, nilai investasi asing yang masuk ke sektor ini sebenarnya masih relatif kecil karena hanya menyumbang kurang dari 15 persen total investasi yang mencapai 9,5 triliun rupiah. Mayoritas investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia masih ditopang oleh para investor lokal.

Oleh karena itu, Trenggono mengajak sejumlah duta besar yang hadir dalam seminar tersebut untuk mengajak investor asing masuk ke Indonesia. “Pemerintah Indonesia berkomitmen memberikan kemudahan perizinan, insentif, keamanan dan kestabilan iklim politik, konektivitas dan sumber daya manusia yang terampil sebagai tenaga kerja,” tuturnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan