Banner

Neraca perdagangan Indonesia surplus 5,09 miliar dolar AS pada Juni 2022

Ilustrasi. Ekspor pada Juni 2022 tercatat mencapai 26,09 miliar dolar AS atau naik 21,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya, atau tumbuh 40,68 persen dibandingkan Juni 2021. (mrcolo from Pixabay)

Ekspor pada Juni 2022 tercatat mencapai 26,09 miliar dolar AS atau naik 21,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya, atau tumbuh 40,68 persen dibandingkan Juni 2021.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2022 kembali mencetak surplus sebesar 5,09 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 26,09 miliar dolar AS dan impor 21,00 miliar dolar AS, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

“Surplus bulan Juni ini merupakan surplus 25 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” kata Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Dia menguraikan, surplus sektor nonmigas (minyak dan gas bumi) tercatat senilai 7,23 miliar dolar AS dengan komoditas utama yang berkontribusi berasal dari bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, serta besi dan baja.

Menurut Margo, kinerja surplus perdagangan secara keseluruhan didorong oleh ekspor yang meningkat lebih pesat dibandingkan impor.

Ekspor menurut neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2022 tercatat mencapai 26,09 miliar dolar AS atau naik 21,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya, atau tumbuh 40,68 persen dibandingkan Juni 2021.

neraca perdagangan indonesia juni 2022
Data ekspor Indonesia menurut sektor selama periode Januari-Juni 2021/2022. (BPS)

Margo menjelaskan bahwa ekspor produk nonmigas naik 22,71 persen secara bulanan atau 41,89 persen secara tahunan menjadi 24,56 miliar dolar AS. Sementara ekspor produk migas naik 2,45 persen secara bulanan atau 23,68 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 1,53 miliar dolar AS.

Lebih lanjut dia menerangkan, ekspor nonmigas pada Juni ditunjang oleh produk lemak dan minyak hewan nabati yang naik sangat impresif sebesar 300,66 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu, nilai impor Indonesia di bulan Juni 2022 mencapai 21,00 miliar dolar AS. Angka ini naik 12,87 persen dibandingkan Mei 2022, atau tumbuh 21,98 persen dibandingkan Juni 2021.

“Impor migas pada Juni 2022 senilai 3,67 miliar dolar AS, naik 9,52 persen dibandingkan Mei 2022 atau naik 59,84 persen dibandingkan Juni 2021,” ujar Margo.

“Sementara impor nonmigas pada Juni 2022 senilai 17,33 miliar dolar AS, naik 13,60 persen dibandingkan Mei 2022 atau naik 16,15 persen dibandingkan Juni 2021,” imbuhnya.

Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari-Juni 2022 mengalami surplus sebesar 24,89 miliar AS dengan total ekspor 35,33 miliar dolar AS dan impor 21,62 miliar dolar AS.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan