PBMA siap integrasikan konsep ESQ dalam kurikulum ke-Mathla’ul Anwar-an
Mohammad Zen mengemukakan kerjasama dan sinergi PBMA dengan ESQ Group sangat penting, apalagi lembaga pendidikan di bawah naungan PBMA berbasiskan keislaman yang tentunya sangat mendukung penerapan konsep ESQ dalam rangka mengembangkan SDM unggul.
Jakarta (Indonesia Window) – Ketua Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, Mohammad Zen, berkomitmen mengintegrasikan konsep ESQ (Emotional Spiritual Quotient – Kecerdasan Emosional dan Spiritual) dalam kurikulum ke-Mathla’ul Anwar-an terkait pentingnya pembangunan karakter yang memadukan secara kongkret konsep Iman, Islam, dan Ihsan.
.jpg)
“Ini penting karena konsep ESQ mampu mengintegrasikan konsep Iman, Islam dan Ihsan dalam satu helaan nafas, dan President ESQ Group Ary Ginanjar dalam training ESQ berulang kali meminta Mathla’ul Anwar untuk meneruskan misi pembinaan karakter dalam menghadapi era Indonesia Emas 2045,” katanya di Jakarta, Selasa.
Mohammad Zen mengemukakan keterangan tersebut dalam perbincangan dengan wartawan terkait pelaksanaan training (pelatihan) ESQ Executive Angkatan 192 yang berlangsung di Menara 165 Jakarta pada 17 dan 18 Juni 2023.
Dalam training tersebut PBMA mengikutsertakan 14 peserta, termasuk Ketua Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Mohammad Zen, Ketua Bidang Organisasi dan Pembinaan Wilayah Adi Abdillah Marta, Ketua Bidang Kaderisasi dan SDM Abdul Aziz, Anggota Badan Pengawas Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Dr. Shiyamu Manurung, dan Ketua Bidang Humas dan Publikasi Aat Surya Safaat.
Training ESQ Executive Angkatan 192 tersebut diikuti oleh 350 peserta yang berasal dari beberapa lembaga pendidikan di Jakarta dan daerah serta pimpinan institusi swasta dan pemerintah, termasuk unsur pimpinan dari beberapa pemerintah daerah.
Mohommad Zen lebih lanjut mengemukakan, kerjasama dan sinergi PBMA dengan ESQ Group sangat penting, apalagi lembaga pendidikan di bawah naungan PBMA berbasiskan keislaman yang tentunya sangat mendukung penerapan konsep ESQ dalam rangka mengembangkan SDM unggul.
Sementara itu Ketua PBMA Bidang Organisasi dan Pembinaan Wilayah Adi Abdillah Marta menjelaskan, keikutsertaan unsur PBMA dalam pelatihan ESQ Executive Angkatan 192 merupakan tindaklanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan ESQ dan PBMA beberapa waktu lalu.
Dihadiri oleh Penjabat Gubernur Banten Dr. Al Muktabar, penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief dan President ESQ Group Ary Ginanjar Agustian di Gedung Serba Guna UNMA Banten di sela-sela berlangsungnya Training ESQ untuk ratusan dosen, pendidik dan tenaga kependidikan Mathla’ul Anwar pada 12 Juni 2023.
“Kami PBMA mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada ESQ Group atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti Training ESQ Executive perdana bagi PBMA ini,” kata Adi ketika menjelaskan keikutsertaan unsur PBMA dalam Training ESQ Executive Angkatan 192.
Menurut Adi, inisiasi kerjasama antara PBMA dan ESQ adalah mengikhtiarkan perbaikan akhlak (adab), perubahan mentalitas, dan perubahan mindset (pola pikir) menuju Arah Baru Mathla’ul Anwar pada abad kedua perjuangannya dalam “Menata Umat Merekat Bangsa”.
Sementara itu terkait kerjasama dengan PBMA, Ary Ginanjar saat penandatanganan MoU menyatakan keseriusannya dalam melaksanakan Program Pembangunan Akhlak dan Kemajuan Bangsa, yang meliputi penyebaran dan penanaman sembilan Prinsip Mathla’ul Anwar, The ESQ Way 165, tujuh Budi Utama (jujur/dipercaya, tanggungjawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, peduli), dan Asmaul Husna.
“Lalu adanya beasiswa bagi kader-kader Mathla’ul Anwar melalui pemerintah pusat dan daerah untuk berkuliah pada Program Sarjana ESQ Business School dan Program Pascasarjana UNMA, pembangunan dan pemberdayaan ekonomi keumatan berbasis Iptek dan Imtaq serta pelaksanaan program diklat bagi trainer dan dosen ESQ di Lembaga Pendidikan Mathla’ul Anwar,” kata Ary.
Laporan: Redaksi
