Banner

Produsen kereta China produksi LRT energi baru pertama untuk Argentina

Foto yang diabadikan pada 6 Juni 2023 ini menunjukkan kereta api ringan (light rail train/LRT) energi baru pertama yang dibuat oleh CRRC Tangshan Co., Ltd. untuk Argentina di Tangshan, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Mu Yu)

Kereta api ringan energi baru China mampu melaju dengan kecepatan maksimum 60 kilometer per jam dengan kapasitas penumpang yang fleksibel mulai dari 72 hingga 388 penumpang.

 

Shijiazhuang, China (Xinhua) – CRRC Tangshan Co., Ltd., yang merupakan produsen kereta cepat utama China, memproduksi kereta api ringan (light rail train/LRT) energi baru pertama untuk Argentina, yang merupakan proyek ekspor pertama untuk kereta serupa dari China.

Upacara yang menandai penyelesaian produksi kereta itu diadakan pada Selasa (6/6) di Tangshan, Provinsi Hebei, China utara.

Kereta gandeng enam gandar itu melaju dengan kecepatan maksimum 60 kilometer per jam dengan kapasitas penumpang yang fleksibel mulai dari 72 hingga 388 penumpang. Kabin masinis yang terpasang di kedua ujungnya akan memungkinkan kereta dikemudikan dalam dua arah, kata Luo Chao, manajer teknis proyek tersebut di CRRC Tangshan.

LRT energi baru China
Foto yang diabadikan pada 6 Juni 2023 ini menunjukkan tampilan interior kereta api ringan (light rail train/LRT) energi baru yang dibuat oleh CRRC Tangshan Co., Ltd. untuk Argentina di Tangshan, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Gao Bo)

Garis eksterior dan desain warna kereta itu mengambil inspirasi dari Quebrada de Humahuaca, sebuah situs Warisan Dunia di Argentina, dan desain jendela pandang memberikan kenyamanan luar biasa bagi wisatawan yang berwisata dengan kereta.

Banner

Didukung oleh baterai litium besi fosfat, kereta tersebut akan digunakan oleh sistem transportasi di Provinsi Jujuy, Argentina.

Zhou Junnian, kepala CRRC Tangshan, mengatakan bahwa LRT energi baru China diharapkan dapat mendorong pengembangan pariwisata di Provinsi Jujuy, Argentina, dan menciptakan model baru kerja sama yang saling menguntungkan antara China dan negara-negara Amerika Latin.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan