Lini perakitan Airbus di fasilitas perakitan yang terletak di Kota Tianjin, China utara akan berkontribusi pada target Airbus untuk memproduksi 75 unit pesawat keluarga A320 per bulan hingga 2026 di seluruh jaringan produksi globalnya.
Tianjin, China (Xinhua) – Airbus, produsen pesawat asal Eropa, dan mitranya di China telah menandatangani sebuah perjanjian untuk memperluas kapasitas perakitan akhir keluarga A320 dengan lini kedua di fasilitas perakitan yang terletak di Kota Tianjin, China utara.
Kesepakatan itu ditandatangani pada Kamis (6/4) antara Airbus, Tianjin Free Trade Zone Investment Company Ltd., dan Aviation Industry Corporation of China, Ltd.
Lini perakitan baru tersebut akan berkontribusi pada target Airbus untuk memproduksi 75 unit pesawat keluarga A320 per bulan hingga 2026 di seluruh jaringan produksi globalnya, kata Airbus.
Saat ini, Airbus memiliki empat fasilitas perakitan di seluruh dunia untuk keluarga A320-nya, yang berlokasi di Toulouse di Prancis, Hamburg di Jerman, Mobile di Amerika Serikat, dan Tianjin di China. Lini perakitan akhir Asia milik produsen pesawat Eropa di Tianjin itu, yang dikenal sebagai FAL Tianjin, dioperasikan pada 2008 dan sejauh ini telah merakit lebih dari 600 unit pesawat keluarga A320.
Hingga akhir Maret 2023, jumlah armada Airbus yang beroperasi di China Daratan mencapai lebih dari 2.100 unit.
Laporan: Redaksi