Banner

Kemampuan siswa AS dalam matematika dan membaca turun selama pandemik

Sejumlah siswa sekolah dasar berjalan pulang dari sekolah di Plano, Texas, Amerika Serikat, pada 31 Agustus 2022. (Xinhua/Xin Jin)

Hasil sebuah ujian tingkat nasional di AS yang dirilis pada 1 September lalu menunjukkan, kemampuan siswa AS berusia sembilan tahun mengalami kemunduran dalam matematika, dan nilai membaca turun dengan selisih terbesar dalam lebih dari 30 tahun.

 

New York City, AS (Xinhua) – Kemampuan siswa Amerika Serikat (AS) dalam mata pelajaran (mapel) matematika dan membaca mengalami penurunan selama pandemik COVID-19.

Harian The New York Times (NYT) melaporkan hasil sebuah ujian tingkat nasional di AS yang dirilis pada 1 September lalu, yang menunjukkan secara gamblang dampak pandemik yang menghancurkan pada anak-anak usia sekolah di Negeri Paman Sam, dengan performa anak-anak usia sembilan tahun dalam mapel matematika dan membaca turun hingga ke level dua dekade lalu.

“Tahun ini, untuk pertama kalinya sejak ujian Penilaian Kemajuan Pendidikan Nasional mulai melacak prestasi siswa pada 1970-an, anak-anak berusia sembilan tahun mengalami kemunduran dalam mapel matematika, dan nilai membaca turun dengan selisih terbesar dalam lebih dari 30 tahun,” papar laporan itu.

Penurunan tersebut terjadi di hampir semua ras dan tingkat pendapatan, dan jauh lebih buruk bagi siswa dengan performa terendah. Sementara siswa dengan performa terbaik di persentil ke-90 menunjukkan penurunan sedang, yakni 3 poin dalam mapel matematika, siswa di persentil ke-10 terbawah turun 12 poin di mapel yang sama, empat kali lipat lebih besar dampaknya, papar laporan itu.

“Saya terkejut dengan cakupan dan besarnya penurunan,” kata Peggy G. Carr, Komisaris Pusat Statistik Pendidikan Nasional AS, badan federal yang menyelenggarakan ujian tersebut tahun ini.

Ujian diberikan kepada sampel nasional yang terdiri dari 14.800 siswa berusia sembilan tahun. Hasil ujian itu kemudian dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari kelompok usia yang sama pada awal 2020, tepat sebelum pandemik merebak di AS.

Kemunduran

Sementara itu, harian The Wall Street Journal (WSJ) pada Selasa (6/9) menunjukkan data nasional yang memperlihatkan bahwa anak-anak yang belajar membaca pada awal pandemik memiliki tingkat kecakapan membaca terendah dalam kurun waktu sekitar 20 tahun.

Menurut Departemen Pendidikan AS, dari 2020 hingga 2022, rata-rata skor membaca yang diraih oleh anak-anak berusia sembilan tahun merosot lima poin, menjadi 215 dari 500 yang berpotensi diraih, menandai penurunan paling tajam sejak 1990.

Kemunduran dalam pembelajaran AS di era pandemik sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pelaksanaan kelas tatap muka, imbuh WSJ.

Kemunduran dalam pembelajaran atau learning loss umumnya lebih buruk di sejumlah distrik yang menerapkan kelas jarak jauh lebih lama, dengan efek yang paling terlihat di distrik-distrik dengan angka kemiskinan tinggi, papar laporan itu.

Beberapa hal yang kemungkinan menjadi pemicunya adalah sebagian siswa tetap menjalani pembelajaran jarak jauh setelah kelas tatap muka dilanjutkan, wabah COVID-19 menyebabkan adanya karantina tambahan, dan rutinitas kelas terganggu oleh aturan jaga jarak sosial (social distancing).

Di saat beberapa siswa mulai mengejar ketertinggalan, dibutuhkan waktu rata-rata lima tahun atau lebih bagi siswa kelas empat saat ini untuk membaca dengan cakap kecuali jika laju tersebut dipercepat. Pada saat itu, bantuan federal yang berkaitan dengan pandemik untuk pendidikan senilai miliaran dolar AS diperkirakan sudah habis, sebut WSJ, mengutip pernyataan sejumlah peneliti.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan