Kawasan Komunitas Afrika Timur (East African Community/EAC) menunjukkan kinerja ekonomi yang tetap kuat pada 2022, mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4,5 persen.
Dar Es Salaam, Tanzania (Xinhua) – Jajaran gubernur bank sentral dari negara-negara anggota Komunitas Afrika Timur (East African Community/EAC) pada Jumat (17/3) mengatakan bahwa kinerja ekonomi di kawasan EAC pada 2022 tetap kuat, mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4,5 persen, kata blok regional tersebut dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (18/3).
Para gubernur bank sentral tersebut mengatakan kinerja ini didukung oleh pertumbuhan yang kuat di sektor industri dan jasa menyusul pelonggaran pembatasan terkait COVID-19, menurunnya kendala rantai pasokan global, serta lanjutnya investasi publik, ungkap pernyataan itu.
Gubernur bank sentral dari Tanzania, Burundi, Kenya, Sudan Selatan, dan Rwanda, serta perwakilan dari Uganda dan Republik Demokratik Kongo berkumpul di Bujumbura, Burundi, untuk menghadiri pertemuan rutin Komite Urusan Moneter EAC ke-26. EAC berbasis di Arusha, Tanzania.
Para gubernur mengatakan pertumbuhan di kawasan itu diperkirakan akan membaik, didukung oleh pemulihan di bidang pertanian, kinerja yang terus kuat di sektor jasa, serta kebijakan moneter dan fiskal yang cermat, papar pernyataan itu.
Menurut pernyataan tersebut, para gubernur juga mengatakan sebagian besar bank sentral di negara-negara anggota EAC belakangan ini memperketat kebijakan mereka untuk mengatasi tekanan inflasi.
Laporan: Redaksi