Jembatan tertinggi di dunia rampung pada pertengahan 2025 di China barat daya

Jembatan tertinggi di dunia atau yang dinamakan Jembatan Ngarai Besar Huajiang di Provinsi Guizhou, China barat daya, dirancang mencapai 625 meter dari dasar ngarai hingga ke dek jembatan.

 

Guiyang, China (Xinhua) – Jembatan Ngarai Besar Huajiang di Provinsi Guizhou, China barat daya, yang saat ini sedang dibangun dan akan menjadi jembatan tertinggi di dunia, diperkirakan akan rampung pada Juni 2025, demikian menurut konferensi pers yang digelar pada Rabu (27/12).

Separuh dari konstruksi tersebut telah selesai, hampir dua tahun setelah pembangunan dimulai di sebuah ngarai yang dalam di barat daya Guizhou.

 

Jembatan gantung gelagar baja sepanjang 2.890 meter ini akan menjadi bagian dari jalan bebas hambatan di Guizhou, dengan ketinggian yang dirancang mencapai 625 meter dari dasar ngarai hingga ke dek jembatan.

Jembatan ini akan secara signifikan memangkas waktu penyeberangan ngarai dari sekitar 70 menit menjadi hanya sekitar satu menit.

Serangkaian program wisata dan rekreasi bertema jembatan sedang direncanakan, menurut konferensi pers yang diadakan oleh pemerintah provinsi.

Terletak di antara pegunungan dan ngarai, Guizhou merupakan rumah bagi hampir separuh dari 100 jembatan tertinggi di dunia. Jembatan Beipanjiang di perbatasan provinsi Guizhou dan Yunnan saat ini tercatat sebagai jembatan tertinggi di dunia, berada sekitar 565 meter di atas lembah, setara dengan ketinggian gedung 200 lantai.

Dengan begitu banyaknya jembatan, serta jenis dan teknologi kompleks yang digunakan dalam proses konstruksi jembatan-jembatan tersebut, provinsi itu dikenal sebagai ‘museum jembatan dunia’.

Laporan: Redaksi