Jakarta (Indonesia Window) – Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo menyiapkan kapasitas jaringan 44 petabyte/PB per hari dalam menghadapi lonjakan komunikasi saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Perusahaan siap menemani pelanggan mengisi masa akhir tahun dengan jaringan yang andal dan optimal, melengkapi beberapa inisiatif digital yang telah diluncurkan,” kata Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan analisa tren, Indosat Ooredoo memprediksi kenaikan traffic data sebesar 20-25 persen dibandingkan hari biasa, dengan peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi di wilayah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara.
Kapasitas jaringan yang disiapkan adalah 44 PB (Petabyte) per hari, lebih dari cukup untuk melayani puncak lalu lintas data dengan maraknya platform yang menyuguhkan konten video.
Memasuki awal Tahun Baru 2021, Indosat Ooredoo telah mencatatkan kenaikan traffic data sebesar 10 persen secara nasional.
Indosat berharap masyarakat Indonesia dapat mengisi waktu Natal dan Tahun Baru dengan hal-hal positif dan tetap menjaga kesehatan di tengah pandemik COVID-19 yang masih melanda Tanah Air.
“Baru-baru ini kami juga telah meluncurkan layanan 5G di kota kelima tahun ini yang menandakan kami siap mendukung transformasi digital Indonesia,” katanya.
Beberapa aktivitas peningkatan kualitas jaringan dilakukan untuk memastikan pelanggan menikmati pengalaman digital terbaik dengan didukung lebih dari 70.000 BTS (Base Transceiver Station) 4G berkualitas video.
Perusahaan mengaktifkan command center fisik terpusat selama perayaan Natal dan Tahun Baru untuk memantau ketersediaan dan kualitas jaringan sepanjang hari dan pekan yang didukung oleh Network Operation Center berbasis AI/ML (Artificial Intelligence/Machine Learning) dan otomatisasi.
Peralatan dan dashboard khusus telah disiapkan untuk pemantauan status kinerja jaringan dan pengalaman digital pelanggan secara proaktif.
Command center juga melakukan pemantauan proaktif terhadap area publik dan pemukiman yang diprediksi akan mengalami lonjakan traffic, seperti tempat rekreasi, jalan utama, jalan tol, rest area, bandara, terminal bus, stasiun kereta api, dan tempat ibadah.
Laporan: Redaksi