Banner

Hamas usulkan “semua untuk semua” dalam pertukaran tahanan-sandera dengan Israel

Warga Palestina tahanan Israel yang telah dibebaskan disambut saat tiba di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 15 Februari 2025. (Xinhua/Marwan Dawood)

Hamas mengajukan usulan kepada Israel, melalui mediator, tentang pertukaran tahanan-sandera yang menyeluruh berdasarkan prinsip “semua untuk semua” sebagai bagian dari negosiasi yang sedang berlangsung.

 

Gaza, Palestina (Xinhua/Indonesia Window) – Hamas pada Rabu (19/2) mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan kepada Israel, melalui mediator, tentang pertukaran tahanan-sandera yang menyeluruh berdasarkan prinsip “semua untuk semua” sebagai bagian dari negosiasi yang sedang berlangsung.

Seorang pejabat senior Hamas, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan usulan tersebut menyerukan “pembebasan segera semua warga Israel yang disandera oleh Hamas dengan imbalan Israel membebaskan semua warga Palestina yang ditahannya.”

Foto yang diabadikan di dekat Rumah Sakit Eropa di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 15 Februari 2025 ini menunjukkan warga Palestina sedang menyambut warganya yang telah dibebaskan oleh Israel. (Xinhua/Marwan Dawood)

Pejabat tersebut tidak menjelaskan apakah usulan itu merupakan bagian dari fase pertama kesepakatan gencatan senjata atau terkait dengan negosiasi fase kedua yang akan datang.

Dalam sebuah pernyataan pers pada Selasa (18/2), juru bicara Hamas Hazem Qassem menegaskan kesiapan gerakan itu untuk melakukan “pertukaran tahanan dalam satu kali kesempatan pada fase kedua.”

Banner

Namun, dia menegaskan bahwa kesepakatan semacam itu harus menjadi “bagian dari kesepakatan yang mengarah pada gencatan senjata permanen dan penarikan mundur Israel secara penuh dari Jalur Gaza.”

Hamas mengajukan usulan kepada
Para tawanan Palestina yang dibebaskan disambut saat tiba di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 15 Februari 2025. Kelompok militan Palestina pada Sabtu (15/2) membebaskan tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza, sementara pihak berwenang Israel membebaskan 369 tawanan Palestina sebagai gantinya. (Xinhua/Marwan Dawood)

Israel belum mengeluarkan tanggapan resmi terkait usulan Hamas tersebut, sedangkan masyarakat internasional terus berupaya mendorong negosiasi.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan