Festival seni Chengdu Biennale dibuka jelang Universiade FISU

Festival seni Chengdu Biennale, sebuah gala seni yang menyuguhkan hampir 500 karya seni dari dalam dan luar China, diselenggarakan menjelang Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) ke-31, yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Juli hingga 8 Agustus di Chengdu.

 

Chengdu, China (Xinhua) – Festival seni Chengdu Biennale, sebuah gala seni yang menyuguhkan hampir 500 karya seni dari dalam dan luar China, baru-baru ini digelar di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, China barat daya.

Festival seni ini diselenggarakan menjelang Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) ke-31, yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Juli hingga 8 Agustus di Chengdu.

Festival seni internasional yang dibuka pada Ahad (16/7) tersebut akan berlangsung selama kurang lebih empat bulan, dengan menampilkan karya seni dari 235 seniman muda yang berasal dari 22 negara dan kawasan. Karya-karya memukau ini disebar di 24 pameran di seluruh Chengdu, dan pengunjung dapat mengakses setiap venue pameran tanpa dipungut biaya.

“Pesta Olahraga Universitas Sedunia tidak hanya menjadi panggung untuk kompetisi olahraga, tetapi juga platform bagi pertukaran budaya,” kata Wang Shaoqiang, kepala kurator proyek seni ini. “Sebagai proyek seni urban internasional yang penting, Chengdu Biennale memainkan peran yang tak tergantikan dalam mempromosikan pertukaran budaya, memimpin tren artistik, dan menetapkan tolok ukur untuk nilai-nilai budaya urban.”

Chengdu Biennale juga akan menyelenggarakan lebih dari 100 kegiatan untuk menyebarkan pengetahuan tentang estetika di kalangan masyarakat, memperluas jangkauannya ke berbagai venue olahraga maupun komunitas setempat. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman budaya dan pariwisata kota itu, menawarkan beragam kesempatan bagi publik maupun atlet untuk terlibat dalam konsumsi seni dan budaya.

Laporan: Redaksi