Jakarta (Indonesia Window) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor nasional pada Juli 2021 mencapai 17,70 miliar dolar AS atau turun 4,53 persen dibandingkan bulan sebelumnya atau month on month (m-o-m), namun meningkat 29,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
“Dibandingkan Juli 2020, ekspor kita (Juli 2021) masih meningkat signifikan, yaitu 29,32 persen,” kata Kepala BPS Margo Yuwono pada konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu.
Margo menerangkan, penurunan ekspor pada Juli 2021 dibandingkan Juni 2021 disebabkan penurunan ekspor minyak dan gas bumi (migas) sebesar 19,55 persen dan penurunan ekspor nonmigas sebesar 3,46 persen.
Penurunan ekspor pada Juli 2021 dibandingkan bulan sebelumnya terjadi karena ekspor Juni 2021 yang sangat tinggi.
“Ini lebih karena pola musiman, karena pada Mei ada libur Lebaran,” ungkap Margo, seraya menambahkan bahwa kinerja ekspor Indonesia sepanjang 2021 terbilang sangat baik, baik dilihat dari total ekspor maupun berdasarkan ekspor nonmigas.
Bahkan, grafik BPS menunjukkan bahwa kinerja ekspor pada Januari-Juli 2021 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2020 dan 2019.
Laporan: Redaksi