Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah memulai vaksinasi COVID-19 massal untuk wartawan pada Kamis pagi di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
“Alhamdulillah, pagi ini (vaksinasi) sudah dimulai untuk sekitar 5.500 awak media. Saya lihat semuanya berjalan lancar,” kata Presiden Joko Widodo usai meninjau kegiatan yang dijadwalkan berlangsung mulai 25 hingga 27 Februari tersebut.
Sebelumnya, pada peringatan Hari Pers Nasional 9 Februari 2021, kepala negara menyatakan bahwa pemerintah memprioritaskan vaksinasi untuk pers.
“Kami berharap (vaksinasi) ini memberikan perlindungan bagi para insan media terutama yang berada di lapangan, yang sering berinteraksi dengan masyarakat, sering berinteraksi dengan narasumber,” ujarnya.
Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan vaksinasi kelompok tersebut dak hanya dilakukan di ibu kota Jakarta, tapi juga akan dilaksanakan di provinsi lain di seluruh tanah air.
Indonesia memulai vaksinasi COVID-19 massal pada 13 Januari 2021 dengan target 181,5 juta orang hingga tahun depan guna menciptakan kekebalan kawanan dan mengakhiri pandemik.
Sejauh ini, 28 juta dosis vaksin COVID-19 telah tersedia di Indonesia, dan semuanya dikirim oleh perusahaan farmasi China, Sinovac Ltd. dalam empat tahap.
Pada tahap pertama, 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 siap pakai tiba pada 6 Desember 2020, disusul 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020.
Sedangkan vaksin yang masuk pada pengiriman tahap ketiga dan keempat secara massal, terdiri dari 15 juta dosis pada 12 Januari 2021, dan 10 juta dosis pada 2 Februari 2021.
Setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, semua dosis vaksin dalam jumlah besar dibawa ke perusahaan farmasi BUMN PT Biofarma di Bandung, Jawa Barat, untuk diolah menjadi vaksin siap pakai.
Laporan: Redaksi