Jakarta (Indonesia Window) – Sebanyak hampir 30.000 relawan akan berpartisipasi dalam uji coba pascapendaftaran vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Vector Rusia, kata Layanan Federal Untuk Pengawasan Tentang Perlindungan Hak Konsumen dan Kesejahteraan Manusia kepada Kantor Berita TASS.
Institusi medis akan menerima vaksin setelah produksi massal diluncurkan.
Sebelumnya, layanan federal mengatakan uji coba pasca-registrasi vaksin akan dimulai pada November-Desember 2020 setelah rangkaian vaksinasi pertama diterima.
Pada 24 Juli 2020, Pusat Penelitian Vector memperoleh izin dari Kementerian Kesehatan Rusia untuk melakukan uji klinis vaksin buatannya pada sejumlah relawan.
Kelompok relawan pertama disuntik vaksin pada 27 Juli, sedangkan kelompok terakhir yang terdiri atas 20 relawan dipulangkan dari fasilitas medis pada 8 September.
Kepala dokter sanitasi Rusia, Anna Popova, yang mengepalai Layanan Federal Untuk Pengawasan Tentang Perlindungan Hak Konsumen dan Kesejahteraan Manusia, juga melaporkan bahwa uji klinis vaksin tersebut selesai pada 30 September.
Prosedur pendaftaran vaksin akan selesai pada 15 Oktober 2020.
Laporan: Redaksi