Cooking Demo tersebut menampilkan cara membuat dan menyajikan Sate Lilit Sambal Matah dan Cireng Bumbu Rujak, oleh Chef Nova Akbar dan tim.
Jakarta (Indonesia Window) – KBRI di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan di KBRI tersebut mengadakan Cooking Demo di Wisma Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI pada 12 Juni 2023.
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka mendukung program Indonesia Spice up the World, yang bertujuan untuk mempromosikan kuliner Indonesia kepada dunia, ungkap Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan tertulisnya pada Selasa.
Cooking Demo tersebut menampilkan cara membuat dan menyajikan Sate Lilit Sambal Matah dan Cireng Bumbu Rujak, yang dipersembahkan oleh Chef Nova Akbar dan tim.
Chef Nova adalah ketua Indonesian Chef Association di Brunei Darussalam dan saat ini bekerja di salah satu hotel ternama di negara jiran tersebut.
Kegiatan satu hari ini juga diisi dengan mini Bazaar yang mempromosikan produk-produk Indonesia berupa batik, kopi, bumbu-bumbu dan makanan ringan dalam kemasan.
Dalam rangka mempromosikan budaya Indonesia, kegiatan tersebut menampilkan tari Pendet dan live music yang dipersembahkan oleh musisi Indonesia, M. Ade Irawan.
Sebanyak 75 tamu undangan yang antara lain duta besar wanita dan istri duta besar dari negara-negara sahabat telah menghadiri acara tersebut.
Selain itu, perwakilan Kementerian Luar Negeri Brunei, perwakilan International Women’s Club Brunei, perwakilan Angkatan Bersenjata Brunei dan beberapa tokoh masyarakat wanita Indonesia di Brunei juga ikut menyaksikan rangkaian kegiatan.
Selain Sate Lilit dan Cireng, para undangan juga telah mendapat kesempatan menikmati sejumlah kuliner khas Indonesia, termasuk soto, siomay, mie goreng dan kue-kue jajanan pasar seperti gethuk, pastel dan bakwan jagung.
Salah satu dari para undangan adalah istri Duta Besar Timor Leste yang menyatakan terpukau pada cara penyajian Sate Lilit yang menurutnya sangat unik dan rasa Cireng yang sangat enak.
Kegiatan promosi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat internasional pada kekayaan dan citarasa produk-produk kuliner Indonesia, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kehadiran produk-produk kuliner Indonesia di mancanegara.
Laporan: Redaksi