Banner

ADB setujui dana 659 juta dolar AS untuk pembangunan berkelanjutan di Pakistan

Foto dari udara yang diabadikan pada 4 Juni 2022 ini menunjukkan sebuah pelabuhan untuk nelayan di Gwadar, Provinsi Balochistan, Pakistan barat daya. (Xinhua/Jiang Chao)

Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) pekan ini menyetujui tiga proyek senilai 658,8 juta dolar AS untuk membantu Pakistan mencapai tujuannya terkait pertumbuhan dan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

 

Islamabad, Pakistan (Xinhua) – Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) pekan ini menyetujui tiga proyek senilai 658,8 juta dolar AS untuk membantu Pakistan mencapai tujuannya terkait pertumbuhan dan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, ungkap ADB pada Rabu (6/12).

“Proyek-proyek tersebut akan berfokus pada peningkatan mobilisasi sumber daya domestik, rehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak akibat banjir dahsyat pada Agustus 2022, dan peningkatan produktivitas pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan,” kata ADB dalam pernyataannya.

Pinjaman berbasis kebijakan senilai 300 juta dolar AS ini akan mendukung subprogram pertama dari inisiatif tersebut, yang berfokus pada pembangunan fondasi bagi reformasi kebijakan, undang-undang, dan kapasitas institusional yang akan meningkatkan mobilisasi dan pemanfaatan sumber daya domestik, menurut pernyataan tersebut.

Proyek yang sedang berlangsung untuk peningkatan sektor pendidikan di Provinsi Sindh di Pakistan tenggara akan menerima pendanaan tambahan berupa pinjaman bantuan darurat sebesar 275 juta dolar AS, imbuh pernyataan itu.

Pinjaman konsesi sebesar 80 juta dolar AS untuk Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di Pakistan barat laut akan membantu menangani kerentanan iklim, meningkatkan ketahanan pangan, dan meningkatkan penghidupan rumah tangga pedesaan di distrik-distrik yang mengalami kerusakan terparah akibat banjir di provinsi tersebut, menurut ADB.

1 dolar AS = 15.504 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan