Inflasi di Amerika Serikat menjadi fokus Presiden Joe Biden, mengklaim dirinya sangat fokus dalam memerangi kondisi ini dalam pidato tahunan kenegaraan State of the Union terbaru.
Washington, AS (Xinhua) – Meski Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sering mengklaim dirinya sangat fokus dalam memerangi inflasi, kebijakan-kebijakannya, seperti yang ditunjukkan dalam pidato tahunan kenegaraan State of the Union terbaru, mengatakan sebaliknya, demikian menurut sebuah laporan baru-baru ini oleh surat kabar The Hill.
Laporan yang dipublikasikan pada Jumat (10/2) itu memberikan tiga alasan.
Pertama, ada sedikit indikasi dalam pidato Biden bahwa pengeluaran federal yang terlalu tinggi akan turun dalam waktu dekat. Selain itu, program “Buy American” yang diusulkan sang presiden akan mendorong biaya infrastruktur lebih tinggi.
Di samping itu, dedikasi yang terus ditunjukkan Biden pada serikat pekerja akan menyebabkan biaya tenaga kerja lebih tinggi, perangnya terhadap bahan bakar fosil menghambat peningkatan produksi minyak dan gas, dan Federal Reserve akan “sangat sibuk menekan inflasi hingga 2 persen,” papar laporan.
Laporan The Hill ini juga menunjukkan bahwa pidato Biden “dibumbui dengan janji-janji baru yang mahal.” Sebagai contoh, dia terus menganjurkan pembebasan pinjaman mahasiswa tertentu, serta menuntut “cuti medis keluarga” dan “perawatan anak yang terjangkau”. Namun, “siapa yang akan membayar itu?” tanya laporan tersebut.
Laporan: Redaksi