House of Handicraft Indonesia bangkitkan UMKM Indonesia di Jepang

Upaya membangkitkan UMKM Indonesia di Jepang mendapat sambutan positif dari banyak pihak di negeri sakura tersebut, salah satunya pimpinan Toyota Motor Corporation, Hanma Hideaki.
Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto kini tengah bergiat meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan memperluas jaringan pasar di luar negeri, termasuk di Jepang.
Saat meresmikan House of Handicraft Indonesia di Tokyo (HHT) pada Jumat (16/5), Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, mengatakan bahwa upaya membangkitkan UMKM Indonesia di Jepang mendapat sambutan positif dari banyak pihak di negeri sakura tersebut, salah satunya pimpinan Toyota Motor Corporation, Hanma Hideaki.
HHT, menurut Dubes RI, dapat menjadi anchor (jangkar) untuk percontohan pengembangan UMKM di luar negeri.
“Inisiatif ini mencerminkan semangat para pelaku usaha dan komunitas Indonesia di Jepang dalam memperkenalkan produk kerajinan Tanah Air kepada masyarakat Jepang,” kata Dubes Heri dalam sambutannya sebelum melakukan pengguntingan pita saat meresmikan HHT di Tokyo.
Kegiatan membangkitkan UMKM kerajinan tangan Indonesia di Jepang sangat bermanfaat, karena untuk memperluas basis pasar harus melakukan penetrasi pasar, antara lain dengan mendirikan HHT.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang luas bagi semua pihak yang terlibat dan semakin baik dari hari ke hari,” lanjutnya.
Pimpinan Toyota Motor Corporation, Honma Hideaki, juga memuji upaya menjadikan HHT sebagai rumah bersama bagi para UMKM Indonesia di Jepang.
“Sebuah inisiatif yang sangat baik sehingga produk handicraft Indonesia dapat masuk dengan lebih mudah lagi ke Jepang setelah ada semacam toko pusat handicraft Indonesia ini (HHT),” ujarnya.

Peresmian HHT dihadiri sedikitnya 50 pengusaha, termasuk para pelaku UMKM Jepang, pengusaha Indonesia di Jepan, serta ahli Indonesia warga Jepang yang sangat mencintai Indonesia, serta sejumlah pejabat Jepang.
Selain Dubes Heri Akhmadi, hadir juga Atase Perdagangan RI Merry Indriasari serta dua staf Kedutaan Besar Indonesia di Jepang, Bagus dan Andy.
HHT merupakan kantor sekaligus toko bersama bagi para UMKM Indonesia untuk memasarkan produknya ke pasar internasional, termasuk Amerika, Eropa, Australia. HHT diharapkan membantu para pelaku usaha untuk memasarkan produknya, terutama saat melewati bea cukai Jepang.
Salah satu pimpinan HHT, Richard Susilo, mengatakan, nama dan citra UMKM Indonesia akan semakin bersinar dan diakui keberadaannya di pasar internasional karena memiliki kantor di Jepang.
Laporan: Redaksi