Banner

Kasus Ebola di Uganda naik jadi 9

Para tenaga kesehatan menyiapkan peluncuran kampanye vaksinasi Ebola di Rumah Sakit Rujukan Nasional Mulago di Kampala, Uganda, pada 3 Februari 2025. (Xinhua/Hajarah Nalwadda)

Uganda melaporkan enam kasus Ebola baru, sehingga total infeksi yang dikonfirmasi oleh laboratorium menjadi sembilan kasus, termasuk satu kematian.

 

Kampala, Uganda (Xinhua/Indonesia Window) – Uganda melaporkan enam kasus Ebola baru, sehingga total infeksi yang dikonfirmasi oleh laboratorium menjadi sembilan kasus, termasuk satu kematian, demikian diumumkan Kementerian Kesehatan Uganda pada Senin (10/2).

Tujuh pasien saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Rujukan Nasional Mulago di Kampala, sementara satu pasien dirawat di Rumah Sakit Rujukan Regional Mbale di Uganda timur, jelas Charles Olaro, direktur jenderal layanan kesehatan di Kementerian Kesehatan Uganda, dalam sebuah pernyataan.

“Menanggapi wabah ini, Kementerian Kesehatan telah menempatkan 265 kontak di bawah karantina dan menerapkan langkah-langkah tindak lanjut yang ketat,” kata Olaro.

Uganda mengumumkan wabah Ebola pada 30 Januari setelah seorang perawat berusia 32 tahun meninggal dunia akibat penyakit ini.

Banner

“Untuk membendung penyebaran virus, kementerian mengintensifkan upaya pengawasan, meningkatkan komunikasi risiko kesehatan masyarakat, dan memperkuat keterlibatan masyarakat,” tambah Olaro.

Kementerian tersebut mengimbau masyarakat untuk tetap tenang seiring mereka meningkatkan langkah pencegahan dan menegaskan kembali komitmennya untuk melindungi masyarakat dari Ebola.

Uganda melaporkan enam kasus
Seorang tenaga kesehatan melakukan persiapan untuk memberikan dosis uji coba vaksin Ebola dalam sebuah kampanye vaksinasi di Rumah Sakit Rujukan Nasional Mulago di Kampala, Uganda, pada 3 Februari 2025. (Xinhua/Hajarah Nalwadda)

“Kementerian Kesehatan meyakinkan masyarakat bahwa situasi terkendali dan negara tetap aman, tanpa ada pembatasan perjalanan,” kata Olaro.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan siapa saja yang menunjukkan gejala-gejala Ebola ke fasilitas kesehatan terdekat atau menghubungi Kementerian Kesehatan,” imbuhnya.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa wabah Ebola terakhir di Uganda, yang dimulai pada September 2022 dan berakhir pada Januari 2023, mengakibatkan 164 kasus dan 77 kematian.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan