Banner

Survei: Tingkat depresi di AS melonjak ke level tertinggi

Sejumlah orang mengunjungi National Mall di Washington DC, Amerika Serikat, pada 23 Februari 2023. (Xinhua/Aaron Schwartz)

Tingkat depresi di AS mencapai level tertinggi, dengan sekitar 18 persen orang dewasa di negara tersebut, atau lebih dari satu dari enam orang, mengatakan bahwa mereka mengalami depresi atau menjalani pengobatan untuk depresi.

 

Houston, AS (Xinhua) – Sekitar 18 persen orang dewasa di Amerika Serikat (AS), atau lebih dari satu dari enam orang, mengatakan bahwa mereka mengalami depresi atau menjalani pengobatan untuk depresi, angka yang telah mencapai rekor tertinggi, demikian menurut sebuah survei baru dari Gallup.

Angka tersebut naik lebih dari 7 poin persentase sejak 2015, ketika Gallup pertama kali memulai jajak pendapat tentang topik tersebut, demikian diberitakan CNN.

Hampir tiga dari 10 orang dewasa didiagnosis secara klinis mengalami depresi pada beberapa momen dalam hidup mereka, yang juga merupakan rekor tertinggi, menurut survei tersebut.

“Fakta bahwa orang Amerika lebih tertekan dan mengalami pergumulan setelah masa stres dan isolasi yang luar biasa ini mungkin tidaklah mengejutkan,” kata Dr. Rebecca Brendel, Presiden American Psychiatric Association, yang tidak terlibat dalam penelitian baru tersebut, sebagaimana dikutip.

“Terdapat efek yang masih tersisa pada kesehatan kita, terutama kesehatan mental kita, dari tiga tahun terakhir yang mengganggu semua hal yang kita ketahui,” kata Brendel.

Sejumlah pakar mengatakan bahwa kesadaran seputar kesehatan mental telah meningkat, yang dapat menyebabkan tingkat diagnosis yang lebih tinggi, dan itu bukanlah hal yang buruk.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa kalangan dewasa muda melaporkan tingkat depresi yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya, yang sekaligus merupakan peningkatan terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Hampir seperempat orang dewasa di bawah usia 30 tahun mengatakan bahwa saat ini mereka mengalami depresi.

Tingkat depresi klinis sepanjang hidup secara signifikan lebih tinggi di kalangan wanita, dengan tingkat yang naik dua kali lipat dibanding pada pria. Lebih dari sepertiga wanita mengatakan bahwa mereka didiagnosis mengalami depresi pada suatu titik dalam hidup mereka, dibandingkan dengan sekitar seperlima pria, menurut survei tersebut.

Selain itu, untuk pertama kalinya, tingkat depresi klinis sepanjang hidup di kalangan orang dewasa kulit hitam dan Hispanik menyamai atau melampaui tingkat yang tercatat di kalangan orang dewasa kulit putih.

Saat permintaan untuk layanan kesehatan mental meningkat, AS menghadapi kekurangan penyedia layanan yang kritis, ungkap laporan CNN.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan