Banner

Sriwijaya Air bawa 62 orang jatuh di Laut Jawa

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pesawat Sriwijaya Air seri Boeing 737-500 yang membawa 62 orang dan hilang kontak dengan pengawas lalu lintas udara pada Sabtu sore (9/1/2021) jatuh di Laut Jawa. (Flightradar24)

Jakarta (Indonesia Window) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pesawat Sriwijaya Air seri Boeing 737-500 yang membawa 62 orang dan hilang kontak dengan pengawas lalu lintas udara pada Sabtu sore (9/1) jatuh di Laut Jawa.

Pada konferensi pers virtual pada Sabtu malam (9/10, Menhub Budi Karya mengatakan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY182 yang berangkat dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat jatuh di perairan Kabupaten Kepulauan Seribu yang terletak di bagian utara ibu kota.

Banner

Pesawat terseut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB.

Menurut menhub, kontak terakhir dengan pesawat dilakukan oleh pihak berwenang penerbangan pada pukul 14:40 WIB, dan pesawat itu diyakini jatuh di dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Petugas dari Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) yang mencari pesawat telah menemukan serpihan dan kabel yang diduga milik pesawat naas itu.

Banner

Pencarian terus dilakukan dengan melibatkan sejumah kapal dan pesawat dari berbagai badan dan lembaga.

Menteri mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan tim penyelamat untuk memaksimalkan upaya pencarian.

Sementara itu, juru bicara Basarnas Yusuf Latief mengatakan bahwa tim pencari dan penyelamat telah mengerahkan kapalnya yang dilengkapi dengan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) untuk mencari bangkai pesawat di dasar laut.

Banner

Sekitar 100 anggota tim penyelamat berada di lokasi pencarian.

Kementerian Perhubungan terus berkoordinasi dengan Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan