Banner

Singapura tertarik potensi bisnis Batam, Bintan dan Karimun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (kiri) dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Chan Chun Sing (kanan) pada Pertemuan Tingkat Menteri di Jakarta pada Senin (16/9/2019). (Kemenko Perekonomian)

Jakarta (Indonesia Window) – Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Chan Chun Sing mengatakan bahwa kerja sama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Singapura akan memungkinkan kedua negara menciptakan kesempatan yang lebih luas dalam bisnis sehingga membantu menarik investor lainnya dari seluruh dunia.

“Kami tertarik dengan (potensi bisnis di) Batam, Bintan, dan Karimun, misalnya untuk pariwisata, transportasi (bandara internasional), dan industri (elektronik),” kata Menteri Chan pada Pertemuan Tingkat Menteri di Jakarta pada Senin (16/9), seperti dikutip dari situs jejaring Kementerian Koordinator Perekonomian.

Banner

Dia menambahkan bahwa Singapura menyambut gembira rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur karena dapat membuka kesempatan bagi perusahaan dari negara pulau tersebut untuk berinvestasi di sana, seperti dalam sektor manajemen berkelanjutan.

Pertemuan tingkat menteri tersebut membahas perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh enam Kelompok Kerja dalam kerja sama ekonomi bilateral Indonesia dan Singapura.

Keenam Kelompok Kerja itu adalah  Kelompok Kerja Batam, Bintan, Karimun (BBK) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) lainnya, Investasi, Transportasi, Pariwisata, Tenaga Kerja, serta Agribisnis.

Banner

“Saya percaya kedua negara mempunyai pandangan sama bahwa ini adalah rapat penting dalam kelanjutan hubungan bilateral kita,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Singapura pada 2018 mencapai 34,4 miliar dolar AS, tumbuh 16 persen dibandingkan pada 2017.

Pada semester pertama 2019, nilai perdagangan bilateral tercatat sebesar 14,,2 miliar dolar AS atau 14 persen lebih rendah daripada periode yang sama di tahun lalu.

Banner

Sementara itu, nilai investasi Singapura di Indonesia pada 2018 sebesar 9,2 miliar dolar AS atau lebih tinggi 8,9 persen dari pada periode yang sama pada 2017.

Singapura merupakan sumber investasi luar negeri terbesar bagi Indonesia, yaitu sebesar 31,4 persen dari total investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) di tanah air.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan