Shenzhou-19 merupakan misi penerbangan ke-33 dari program antariksa berawak sekaligus misi berawak keempat China selama tahap pengaplikasian dan pembangunan stasiun luar angkasa negara itu.
Jiuquan, China (Xinhua/Indonesia Window) – Wahana antariksa berawak Shenzhou-19 China dijadwalkan akan diluncurkan pada Rabu (30/10) pukul 04.27 Waktu Beijing (pukul 03.27 WIB) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut. Demikian diumumkan Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) pada Selasa (29/10).
Dalam sebuah konferensi pers, Lin Xiqiang, wakil direktur CMSA, menyampaikan bahwa peluncuran itu akan menggunakan roket pengangkut Long March-2F. Roket itu akan diisi dengan propelan dalam waktu dekat.
Shenzhou-19 merupakan misi penerbangan ke-33 dari program antariksa berawak sekaligus misi berawak keempat China selama tahap pengaplikasian dan pembangunan stasiun luar angkasa negara itu.
Usai memasuki orbit, wahana antariksa Shenzhou-19 akan melakukan manuver pertemuan (rendezvous) dan penambatan (docking) secara cepat dan otomatis dengan port depan modul inti stasiun luar angkasa, Tianhe, dalam waktu sekitar 6,5 jam, sehingga membentuk kombinasi tiga modul dan tiga wahana antariksa, urai Lin.
Kualitas produk dari wahana antariksa Shenzhou-19 dan roket pengangkut Long March-2F telah terjamin. Kru Shenzhou-19 berada dalam kondisi baik. Berbagai fasilitas dan peralatan sistem darat beroperasi dengan stabil, ujar Lin.
Lin menambahkan bahwa kombinasi stasiun luar angkasa itu kini dalam status normal dan semua persiapan peluncuran telah rampung.
Kru Shenzhou-18, yang saat ini berada di orbit, dijadwalkan kembali ke situs pendaratan Dongfeng pada 4 November usai merampungkan serah terima pekerjaan kepada kru Shenzhou-19.
Dikatakan Lin, mengingat dampak Topan Super Yagi terhadap Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di Provinsi Hainan, China selatan, lokasi wahana antariksa kargo Tianzhou-8 akan diluncurkan, misi Tianzhou-8 akan dijadwalkan ulang menjadi pertengahan November mendatang.
Berbagai persiapan untuk misi Tianzhou-8 berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang direvisi.
Lin menambahkan bahwa perencanaan misi stasiun luar angkasa China telah mempertimbangkan situasi serupa, dan saat ini mereka memiliki pasokan material yang cukup di orbit.
Awak Shenzhou-19
Para astronaut China Cai Xuzhe, Song Lingdong, dan Wang Haoze akan melaksanakan misi penerbangan antariksa berawak Shenzhou-19, dengan Cai sebagai komandannya, seperti diumumkan Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) dalam konferensi pers pada Selasa (29/10).
Cai sebelumnya merampungkan misi antariksa Shenzhou-14 pada 2022. Sementara Song dan Wang, yang termasuk batch ketiga dari astronaut China, merupakan pendatang baru dalam misi luar angkasa. Keduanya lahir pada tahun 1990-an.
Song adalah mantan pilot angkatan udara sebelum terpilih menjadi seorang astronaut, dan Wang sebelumnya menjabat sebagai insinyur senior di Akademi Teknologi Propulsi Penerbangan (Academy of Aerospace Propulsion Technology) di bawah China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC).
Wang saat ini merupakan satu-satunya insinyur penerbangan antariksa wanita di China sekaligus akan menjadi wanita China ketiga yang mengikuti misi penerbangan antariksa berawak, demikian disampaikan CMSA.
Laporan: Redaksi