Banner

IRNA sebut serangan Iran hantam situs intelijen militer Israel, bukan rumah sakit

Jejak rudal terlihat dari Kota Hebron di Tepi Barat bagian selatan, dalam serangan rudal Iran terhadap Israel, pada 17 Juni 2025. (Xinhua/Mamoun Wazwaz)

Serangan Iran ditujukan ke markas besar korps telekomunikasi C4I milik tentara Israel dan sebuah fasilitas intelijen.

 

Teheran, Iran (Xinhua/Indonesia Window) – Iran menargetkan fasilitas-fasilitas intelijen militer Israel dalam serangannya ke wilayah selatan Israel pada Kamis (19/6) pagi waktu setempat, bukan rumah sakit seperti yang dilaporkan oleh beberapa media, demikian menurut laporan kantor berita pemerintah Iran, IRNA.

Serangan Iran tersebut ditujukan ke markas besar korps telekomunikasi C4I milik tentara Israel dan sebuah fasilitas intelijen, kata laporan IRNA. Laporan itu menambahkan bahwa rumah sakit yang dimaksud terkena dampak gelombang kejut dari ledakan tersebut.

Beberapa media melaporkan bahwa sebuah rudal Iran menghantam Soroka Medical Center di Kota Beersheba, Israel selatan, dan sejumlah pejabat melaporkan tentang “kerusakan yang ekstensif”.

Media Israel merilis rekaman yang menunjukkan jendela-jendela pecah dan asap hitam pekat. Belum jelas berapa banyak korban dalam serangan tersebut.

Banner
Foto yang diabadikan pada 19 Juni 2025 ini menunjukkan bangunan Pusat Medis Soroka yang rusak di Be’er Sheva, Israel selatan. (Xinhua/JINI/Marc Israel Sellem)

Sementara itu, Israel menyerang fasilitas reaktor air berat (heavy water) Arak milik Iran, demikian laporan televisi pemerintah Iran pada Kamis. Laporan juga menambahkan bahwa fasilitas tersebut telah dievakuasi sebelum serangan menghantam dan tidak ada ancaman kebocoran.

Israel sebelumnya telah memperingatkan akan adanya potensi serangan terhadap fasilitas tersebut.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan