Banner

Populasi Jepang turun di seluruh 47 prefekturnya untuk kali pertama

Anak-anak yang mengenakan kostum memasuki taman hiburan “Warner Bros. Studio Tour Tokyo – The Making of Harry Potter” di Tokyo, Jepang, pada 16 Juni 2023. (Xinhua/Zhang Xiaoyu)

Populasi warga negara Jepang mencapai 122.423.038 jiwa di seluruh negara itu pada 2022, atau turun 801.000 jiwa, menandai penurunan terbesar sekaligus pertama kalinya bagi seluruh 47 prefektur di negara tersebut mencatatkan penurunan.

 

Tokyo, Jepang (Xinhua) – Populasi warga negara Jepang mencapai 122.423.038 jiwa di seluruh negara itu pada 2022, atau turun 801.000 jiwa, menandai penurunan terbesar sekaligus pertama kalinya bagi seluruh 47 prefektur di negara tersebut mencatatkan penurunan, tunjuk data pemerintah pada Rabu (26/7).

Hingga 1 Januari 2023, populasi Jepang, termasuk penduduk asing, turun sekitar 511.000 dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 125.416.877 jiwa, menurut sebuah survei demografis dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi negara itu.

Populasi warga negara Jepang menurun selama 14 tahun berturut-turut pada 2022, dengan rekor terendah 772.000 kelahiran di Jepang yang secara signifikan terlampaui oleh rekor tertinggi 1,57 juta kematian, papar hasil survei tersebut.

Sementara itu, jumlah penduduk asing meningkat untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, yakni sebanyak 289.498, menjadi 2.993.839 orang pada tahun pelaporan, setelah pelonggaran substansial pada pembatasan masuk terkait pandemik COVID-19 memudahkan kembalinya para pelajar dan pekerja magang teknis dari negara lain.

Banner

Berdasarkan prefektur, hanya Tokyo yang mencatatkan peningkatan populasi secara keseluruhan berkat masuknya warga asing ke ibu kota Jepang itu, sedangkan Prefektur Akita di Jepang timur laut mencatatkan penurunan populasi terbesar, yakni 1,65 persen.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan