Banner

Hampir separuh remaja Amerika alami ‘cyberbullying’

Para siswa sekolah menengah berjalan di sebuah kampus di Plano, Texas, Amerika Serikat, pada 31 Agustus 2022. (Xinhua/Xin Jin)

Perundungan siber (cyberbullying) dialami oleh 46 persen remaja di seluruh Amerika Serikat, dengan penyebutan nama yang menyinggung di ponsel mereka adalah bentuk cyberbullying yang paling sering dilaporkan.

 

Washington, AS (Xinhua) – Hampir separuh dari remaja Amerika pernah mengalami beberapa bentuk perundungan atau pelecehan secara daring, menurut sebuah survei baru.

Banner

Survei Pew Research Center, yang dirilis pekan ini, melaporkan 46 persen remaja di seluruh Amerika Serikat (AS) pernah mengalami sedikitnya satu dari enam perilaku perundungan siber (cyberbullying) yang ditanyakan dalam survei.

Penyebutan nama yang menyinggung adalah bentuk cyberbullying yang paling sering dilaporkan, dengan 32 persen remaja mengatakan bahwa mereka dipanggil dengan nama yang menyinggung secara daring atau di ponsel mereka.

Lebih dari 20 persen mengatakan kabar hoaks tersebar tentang mereka secara daring, sementara 17 persen mengatakan mereka dikirimi gambar eksplisit yang tidak mereka minta.

Banner

Sekitar 15 persen remaja, menurut temuan survei tersebut, mengatakan bahwa mereka pernah memiliki pengalaman dengan orang, selain orangtua mereka, yang terus-menerus bertanya di mana mereka, apa yang mereka lakukan, atau mereka sedang bersama siapa.

Sementara itu, 10 persen remaja mengatakan bahwa mereka menghadapi ancaman secara fisik dan 7 persen mengatakan gambar-gambar eksplisit mereka disebar tanpa persetujuan mereka.

Secara total, 28 persen remaja pernah mengalami berbagai jenis cyberbullying, menurut temuan survei tersebut.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan