Banner

Badan Cuaca AS: 95 persen El Nino terjadi di Belahan Bumi Utara pada musim dingin 2023

Petir terlihat menyambar di langit di atas Kota Houston, Texas, Amerika Serikat, pada 21 Juni 2023. (Xinhua/Chen Chen)

Peristiwa El Nino diperkirakan akan terus berlanjut di Belahan Bumi Utara dari Desember 2023 hingga Februari 2024, dengan peluang lebih dari 95 persen, dan dapat memengaruhi cuaca di seluruh dunia.

 

New York City, AS (Xinhua) – Peristiwa El Nino diperkirakan akan terus berlanjut di Belahan Bumi Utara dari Desember 2023 hingga Februari 2024, dengan peluang lebih dari 95 persen, menurut perkiraan badan cuaca pemerintah Amerika Serikat (AS).

El Nino dan La Nina merupakan pola iklim di Samudra Pasifik yang dapat memengaruhi cuaca di seluruh dunia.

Saat peristiwa El Nino, angin pasat melemah. Air hangat terdorong kembali ke timur, menuju pantai barat Amerika.

“Pada Juli, El Nino terus berlanjut seperti yang ditandai oleh suhu permukaan laut di atas rata-rata di seluruh Samudera Pasifik khatulistiwa,” kata Layanan Cuaca Nasional (National Weather Service/NWS) AS pada Kamis (10/8).

Banner

Dilihat dari perkembangan terkini, para peramal cuaca lebih yakin akan terjadinya peristiwa El Nino yang “kuat”, dengan sekitar dua per tiga kemungkinan suhu akan naik sekitar 1,5 derajat Celsius atau lebih pada November 2023 hingga Januari 2024, tambah NWS.

Peristiwa El Nino
Sejumlah petugas berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada 10 Agustus 2023. Indonesia bersiap menghadapi lebih banyak kebakaran hutan dan lahan gambut karena musim yang lebih kering dan lebih panas akibat fenomena El Nino. (Xinhua/Hadly Vavaldi)

Organisasi Meteorologi Dunia pada Mei lalu memperingatkan bahwa pola cuaca tersebut dapat berkontribusi pada peningkatan suhu global.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan