Banner

Presiden Prabowo tegaskan Indonesia dan Turkiye harus jadi kekuatan positif dunia Islam dan Global South

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan keterangan pers bersama Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan, di Istana Kepresidenan Turkiye Ankara, pada Kamis, 10 April 2025. (BPMI Setpres)

Peran Indonesia dan Turkiye sebagai negara-negara besar di dunia Islam dan pemimpin Global South, penting dalam mengatasi tatangan global.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran Indonesia dan Turkiye sebagai negara-negara besar di dunia Islam dan pemimpin Global South, dalam mengatasi tatangan global.

“Kita harus menjadi kekuatan positif dan kekuatan penting di dunia Islam. Kita juga harus tampil, tanggung jawab kita, tanggung jawab kita berdua sebagai pemimpin dari Global South, juga sebagai mitra strategis dalam tatanan global,” tegas kepala negara dalam keterangan persnya bersama Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan usai pertemuan keduanya di Ankara, Kamis (10/4).

Presiden Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Turkiye, pada Kamis, 10 April 2025, sebagai kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Erdoğan ke Indonesia pada Februari lalu.

Kepala negara menyampaikan apresiasinya atas kunjungan timpalan Turkiye-nya ke Indonesia dalam rangka menghadiri pertemuan pertama dari forum High Level Cooperation Council antara kedua negara.

Banner

Prabowo menilai keterbukaan dan dorongan dari Presiden Erdoğan serta pemerintah Turkiye telah memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun.

“Kita telah berhubungan diplomatik selama 75 tahun. Dan sekarang kita bertekad untuk bekerja sama lebih penting karena kita memiliki latar belakang dan visi yang sama,” ucap Presiden RI.

Dalam kunjungannya ke negara yang terletak antara Eropa dan Asia tersebut, kepala negara juga mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato di hadapan Parlemen Turkiye.

Presiden Prabowo menilai kehormatan tersebut sebagai sebuah momen penting yang dikenangnya secara personal.

“Ini pidato saya di hadapan parlemen di luar Indonesia yang pertama kali. Sebenarnya tadi saya sangat nervous, tapi alhamdulillah bisa saya selesaikan pidato dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tuturnya.

Kepala Negara menambahkan bahwa pidato yang disampaikannya bukan hanya bentuk formalitas, melainkan diucapkannya langsung dari hati.

Banner

Presiden Prabowo menyampaikan kekagumannya akan peradaban dan budaya Turkiye serta berharap Indonesia dan Turkiye akan berperan bersama dalam menjaga perdamaian dunia.

“Turkiye sebagai penerus dari peradaban Ottoman adalah inspirasi bagi rakyat Indonesia. Karena itu kami sangat gembira dengan kerja sama yang baik ini. Kami yakin ke depan Turkiye dan Indonesia bisa kontribusi besar untuk perdamaian dunia,” pungkasnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan