Sedikitnya 10 orang tewas dalam insiden penembakan sekolah di Graz, Austria

Penembakan di sekolah di Graz, kota terbesar kedua di Austria, yang dilakukan oleh mantan siswa sekolah tersebut, menewaskan 10 orang.
Graz, Austria (Xinhua/Indonesia Window) – Sedikitnya 10 orang tewas dalam insiden penembakan di sekolah di Graz, kota terbesar kedua di Austria, lapor media setempat pada Selasa (10/6).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam insiden penembakan itu, ujar juru bicaranya Stephane Dujarric. Sekjen PBB sangat terkejut dan sedih mendengar tentang insiden penembakan di sekolah tersebut dan mengecam keras “aksi kekerasan yang tidak masuk akal itu,” tutur Dujarric.


Pelaku penembakan itu, pria 21 tahun yang merupakan mantan siswa sekolah tersebut, juga mengakhiri hidupnya usai menjalankan aksinya.
Sejumlah media menyebutkan, penembakan terjadi pada pagi hari di sekolah menengah BORG Dreierschutzengasse di Graz, ibu kota provinsi Styria di Austria selatan.
Polisi dipanggil ke sekolah sekitar pukul 10 pagi (08:00 GMT) setelah terdengar suara tembakan di sana.
Gedung sekolah dievakuasi, dengan siswa dan guru dikawal ke tempat pertemuan yang aman, dan sekitar 300 petugas polisi dikerahkan.
Graz terletak sekitar 200 km (124 mil) di barat daya Wina dan merupakan lokasi bagi sejumlah bangunan bersejarah seperti Uhrturm, atau Menara Jam, di bukit Schlossberg. Kota berpenduduk lebih dari 300.000 orang ini merupakan kota terpadat kedua di negara ini setelah Wina.
Laporan: Redaksi