Banner

Afrika Selatan masih terus alami pemadaman listrik

Foto dokumentasi ini menunjukkan seorang pria menyalakan lampu portabel saat pemadaman listrik di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 24 Desember 2022. (Xinhua/Shiraaz Mohamed)

Pemadaman listrik di Afrika Selatan masih terus berlangsung sejak negara ini mengalami pelepasan beban (load shedding) tahap 6 pada Senin (20/2), yang membuat masyarakat harus hidup tanpa listrik selama lebih dari delapan jam dalam sehari.

 

Johannesburg, Afrika Selatan (Xinhua) – Afrika Selatan masih terus mengalami pemadaman listrik selama berjam-jam setelah delapan unit pembangkit listrik rusak, kata Eskom, perusahaan listrik negara tersebut pada Selasa (21/2).

Banner

Afrika Selatan mengalami pelepasan beban (load shedding) tahap 6 sejak Senin (20/2), yang membuat masyarakat harus hidup tanpa listrik selama lebih dari delapan jam dalam sehari. Eskom mengatakan bahwa pemberlakuan pelepasan beban tahap 6 ini merupakan dampak dari kerusakan delapan unit pembangkit pada Ahad (19/2) siang waktu setempat.

Pemadaman listrik di Afrika Selatan
Foto dokumentasi ini menunjukkan sebuah keluarga berkumpul saat pemadaman listrik di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 24 Desember 2022. (Xinhua/Shiraaz Mohamed)

“Mengingat besarnya kerusakan, tahap pelepasan beban kemungkinan akan berubah dalam waktu singkat. Pembaruan lebih lanjut juga akan dipublikasikan sesegera mungkin setelah terjadi perubahan signifikan,” ungkap Eskom dalam sebuah pernyataan pada Selasa itu.

Kerusakan saat ini mencapai 21.243 megawatt (MW) dari kapasitas yang dihasilkan, sementara 3.566 MW kapasitas yang dihasilkan tidak dapat digunakan karena sedang dalam proses pemeliharaan terencana, menurut pernyataan Eskom.

Banner

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada 9 Februari menyatakan status bencana yang berlaku segera untuk menangani krisis listrik yang parah di negara tersebut.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan