Banner

Pameran Agrowisata Taiwan 2025 tampilkan keunikan pertanian Pulau Formosa

Wakil Kepala TETO, Trust Lin, memberikan sambutan pada Pameran Agrowisata Taiwan 2025, pada Sabtu (24/5/2025), di Jakarta. (TETO)

Pameran Agrowisata Taiwan 2025 mengenalkan lokasi-lokasi wisata tematik pertanian dan perkebunan di Pulau Formosa kepada masyarakat Indonesia.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Selain keelokan alam dan budaya yang selalu menarik perhatian wisatawan dunia, Taiwan yang merupakan pulau di Samudra Pasifik bagian barat ini juga memiliki area pertanian dan perkebunan unik yang tak boleh dilewatkan oleh para pelancong.

Guna memperluas promosi pariwisata tematik pertanian dan perkebunan Taiwan di pasar Indonesia, Asosiasi Pengembangan Wisata Agro Taiwan di bawah arahan Direktorat Pengembangan Desa dan Pelestarian Tanah, Kementerian Pertanian Taiwan, untuk pertama kalinya menggelar Pameran Agrowisata Taiwan 2025 pada 23-25 Mei 2025 di Emporium Mall, Jakarta Utara.

Pada pembukaan pameran tersebut, Deputi Kepala Perwakilan dari Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) di Jakarta, Trust Lin, mengatakan bahwa para pengelola wisata agro Taiwan telah berhasil membuka jendela kepada masyarakat luas untuk mengenal keberagaman jenis pariwisata di Pulau Formosa yang mengolaborasikan konsep ekologi, kebudayaan dan sistem pariwisata berkelanjutan.

Dia berharap pameran akan menguatkan dan memperdalam hubungan kebudayaan dan pariwisata antara Indonesia dan Taiwan.

Banner

Menurut Lin, Indonesia merupakan sebuah badan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dengan struktur penduduk berusia lebih muda yang mendominasi sehingga lebih mudah menerima beragam jenis pariwisata tematik.

Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan bentuk pariwisata agro yang bervariasi, Lin yakin Taiwan akan sangat mudah menarik generasi muda Indonesia untuk mengejar inovasi dan pengalaman mengeksplorasi.

Sambil menjelajahi seni dan budaya di Taiwan, mereka juga dapat berinteraksi secara langsung dengan tanah dan alam, ujarnya.

Pameran perdana tersebut menghadirkan pengelola dari tujuh tempat rekreasi agro ternama di Taiwan, tiga maskapai penerbangan, dan delapan agen perjalanan lokal Indonesia.

Secara bersama-sama para perserta pameran tersebut mempromosikan produk perjalanan eksplorasi, memperkenalkan karya tangan (do-it-yourself/DIY) interaktif, dengan tempat pameran yang dirancang bersuasana perkebunan.

Lin menguraikan, agrowisata di Taiwan memasukkan unsur kebudayaan, produk alami dan pengelolaan usaha pariwisata berkelanjutan, yang telah berhasil menjadikannya sebagai tren berwisata yang mempesona bagi dunia internasional.

Banner

Pameran Agrowisata Taiwan 2025 yang pertama ini merupakan sebuah tonggak penting bagi para pemain usaha wisata agro di Taiwan untuk masuk ke pasar Indonesia.

Lin percaya bahwa pameran ini, selain akan memberikan pemahaman bagi masyarakat Indonesia tentang produk agrowisata Taiwan, juga menguatkan kerja sama di kalangan para pengusaha pariwisata.

Laporan: Redaksi 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan