Media Islam berperan dalam perangi COVID-19

Jakarta (Indonesia Window) – Media massa, khususnya dari negeri-negeri Muslim berperan dalam memerangi penyebaran virus corono (COVID-19) dengan menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang berbagai langkah pencegahan yang diambil pihak berwenang dari waktu ke waktu.

Hal tersebut ditekankan dalam komunike akhir yang dikeluarkan setelah pertemuan virtual pertama Persatuan Kantor Berita Organisasi Kerja Sama Islam (UNA-OKI) yang diadakan di Jeddah, Arab Saudi pada Sabtu (16/5) bertema “Peran Kantor Berita Dalam Mendukung Upaya Menghadapi Pandemik Virus Corona”.

Pertemuan tersebut bernaung di bawah Dr. Majid Bin Abdullah Al-Qasabi, Penjabat Menteri Media di Arab Saudi dan Ketua Dewan Eksekutif UNA-OKI.

Komunike itu juga menekankan pentingnya media, khususnya kantor-kantor berita resmi, dalam meningkatkan kesadaran dan mendidik masyarakat tentang sejumlah masalah yang menjadi perhatian umat manusia, seperti perubahan iklim, lingkungan, bencana alam, dan pandemik karena akan tetap menjadi yang persoalan utama.

Sumber arus informasi dan berita dicirikan oleh akurasi dan kredibilitas, tambah komunike tersebut.

Kantor berita resmi juga diharapkan terlibat dalam proses pembangunan dengan menyoroti upaya dan inisiatif global oleh lembaga keuangan internasional dan bank pembangunan multilateral yang bertujuan membatasi penyebaran pandemik COVID-19 serta mengurangi dampak negatif ekonomi dan sosial.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Dr. Yousef Bin Ahmed Al-Othaimeen, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI); Bandar Bin Mohammed Hamza Hajjar, Presiden Kelompok Bank Pembangunan Islam (IsDB); Salim Bin Mohammed AlMalik, Direktur Jenderal Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Dunia Islam (ICESCO); dan Zayed Sultan Abdullah, Asisten Direktur UNA.

Duta Besar dan Perwakilan Tetap Negara-negara Anggota OKI serta kepala, direktur dan perwakilan kantor berita OKI juga hadir dalam pertamuan itu.

Laporan: Redaksi