Banner

Survei wadah pemikir sebut mayoritas warga Belanda pandang AS sebagai ancaman global

Seorang wanita memetik bunga tulip di taman pemetikan di Museum Square di Amsterdam, Belanda, pada 18 Januari 2025. Orang-orang merayakan Hari Tulip Nasional pada Sabtu (18/1), yang diperingati pada hari Sabtu ketiga setiap tahunnya. (Xinhua/Sylvia Lederer)

Mayoritas warga Belanda memandang Amerika Serikat sebagai ancaman bagi keamanan global dan mendukung pengurangan ketergantungan Eropa pada Washington.

 

Den Haag, Belanda (Xinhua/Indonesia Window) – Mayoritas warga Belanda memandang Amerika Serikat (AS) sebagai ancaman bagi keamanan global dan mendukung pengurangan ketergantungan Eropa pada Washington, menurut sebuah survei yang dirilis pada Selasa (29/4) oleh Komisi Atlantik Belanda dan perusahaan riset Verian.

Survei tahunan Monitor Dukungan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) atau NATO Support Monitor mengungkapkan bahwa 88 persen responden Belanda meyakini Eropa harus mengupayakan strategi pertahanan yang lebih otonom dan mengurangi ketergantungan pada AS di dalam NATO.

Ketika ditanya apakah AS merupakan sebuah ancaman atau jaminan keamanan, 65 persen mengatakan mereka lebih menganggap negara itu sebagai bahaya bagi dunia.

Survei itu menemukan kepercayaan warga Belanda terhadap AS sebagai sekutu yang dapat diandalkan mengalami penurunan, dengan meningkatnya ketidakpercayaan terhadap peran Washington di dunia. “Ada keraguan yang kuat tentang kontribusi AS terhadap keamanan di Eropa dan perannya di dunia,” kata survei tersebut.

Banner

Survei itu juga menunjukkan masyarakat Belanda optimistis dengan potensi Eropa untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar untuk pertahanannya sendiri.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan