Jakarta (Indonesia Window) – Lebih dari 500 petugas telah direkrut untuk memandu jamaah umroh setelah Pemerintah Arab Saudi mencabut penangguhan sementara ibadah tersebut karena pandemik COVID-19.
Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mempekerjakan 531 karyawan yang akan bekerja dalam tiga shift untuk melayani 6.000 jamaah umroh setiap hari, menurut laporan Arab News.
Setiba di Masjidil Haram, para jamaah langsung dilayani hingga mereka menyelesaikan ibadah guna memastikan seluruh ritual ditunaikan dengan cara yang aman, kata kepresidenan.
Kepresidenan menyatakan bahwa langkah-langkah kesehatan yang ketat diberlakukan untuk melindungi para peziarah dan menghentikan penyebaran virus corona.
Laporan: Redaksi