Banner

Jumlah paten penemuan yang sah di China capai 798.000 pada 2022

Lengan-lengan robotik merakit mesin di sebuah lini perakitan di pabrik milik Weichai Power Co., Ltd. di Kota Weifang, Provinsi Shandong, China timur, pada 22 April 2021. (Xinhua/Guo Xulei)

Jumlah paten penemuan terbanyak di dunia tercatat di China, mencapai 4,21 juta pada akhir tahun 2022, dengan 3,28 juta di antaranya dipegang oleh para penemu dari China Daratan.

 

Beijing, China (Xinhua) – China mencatatkan peningkatan dalam kuantitas maupun kualitas paten penemuan yang sah tahun lalu, kata badan regulator kekayaan intelektual utama negara itu pada Senin (16/1).

Pada 2022, total 798.000 paten penemuan disahkan. Pada akhir tahun 2022, jumlah paten penemuan yang sah di China mencapai 4,21 juta, dengan 3,28 juta di antaranya dipegang oleh para penemu dari China Daratan, ujar Hu Wenhui, Wakil Kepala Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China (China National Intellectual Property Administration/CNIPA), dalam sebuah konferensi pers.

Pejabat itu mengatakan bahwa China menjadi negara pertama di dunia yang memegang lebih dari 3 juta paten penemuan yang sah.

Laporan Indikator Kekayaan Intelektual Dunia terbaru yang dirilis oleh Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (World Intellectual Property Organization/WIPO) juga menunjukkan bahwa China menempati urutan teratas di dunia dalam hal jumlah paten penemuan yang sah, imbuh Hu.

Banner

Menurut Hu, China mencatatkan lebih banyak perusahaan yang mengajukan paten selama tahun lalu, menunjukkan berkembangnya dinamisme inovatif perusahaan-perusahaan China. Pada akhir 2022, sebanyak 355.000 perusahaan China memiliki paten penemuan yang sah, meningkat 57.000 dari tahun sebelumnya.

Kekuatan pendorong pertumbuhan paten penemuan yang sah di China itu terletak pada berbagai bidang teknologi digital, seperti manajemen teknologi informasi dan teknologi komputer. Pada 2022, jumlah paten yang diberikan untuk penemuan di industri-industri inti ekonomi digital China tercatat 325.000, meningkat 17,9 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Hu juga mengatakan bahwa semakin banyak usaha mikro dan kecil China mendapatkan dukungan melalui pembiayaan jaminan kekayaan intelektual, sebuah kegiatan di mana perusahaan menjaminkan aset tidak berwujud mereka, termasuk merek dagang, paten, dan hak cipta, untuk mendapatkan dana.

Pada 2022, nilai pembiayaan dari jaminan paten dan merek dagang di seluruh China menembus angka 400 miliar yuan atau sekitar 59,4 miliar dolar AS untuk kali pertama, mempertahankan tingkat pertumbuhan lebih dari 40 persen selama tiga tahun berturut-turut.

“Jaminan kekayaan intelektual membantu usaha mikro dan kecil mengatasi dampak epidemi dan tumbuh dengan lancar,” ungkap Hu.

Selain itu, China juga mencatatkan pertumbuhan pesat dalam jumlah paten dan merek dagang yang diberikan kepada warga asing pada 2022. Jumlah paten penemuan asing yang sah di China mencapai 861.000 pada akhir 2022, naik 4,5 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan jumlah merek dagang sah yang didaftarkan oleh pihak asing di China mencapai 2,03 juta, naik 5,9 persen (yoy).

Banner

“Angka itu menunjukkan bahwa perlindungan hak kekayaan intelektual menciptakan lingkungan bisnis yang baik bagi perusahaan-perusahaan investasi asing di China,” kata Zhang Zhicheng, pejabat senior CNIPA, pada konferensi pers.

Tahun lalu juga mencatat penguatan upaya perlindungan hak kekayaan intelektual. China menangani 58.000 kasus ajudikasi administratif sengketa pelanggaran paten pada 2022.

*1 yuan = 2.237 rupiah

**1 dolar AS = 15.019 rupiah

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan