Banner

Israel rencana bunuh pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menghadiri putaran kedua pemilihan parlementer ke-12 Iran di Teheran, Iran, pada 10 Mei 2024. (Xinhua/Shadati)

Israel memiliki peluang untuk membunuh Khamenei dan Trump mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa hal itu bukanlah ide yang bagus.

 

Washington, Amerika Serika (Xinhua/Indonesia Window) – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memveto rencana Israel baru-baru ini untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, menurut berbagai laporan media pada Ahad (15/6).

CBS News, mengutip pernyataan seorang pejabat AS, melaporkan Israel memiliki peluang untuk membunuh Khamenei dan Trump mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa hal itu bukanlah ide yang bagus.

Namun saat ditanya mengenai plot pembunuhan itu dalam sebuah sesi wawancara dengan Fox News pada Ahad, Netanyahu menuturkan: “Terdapat begitu banyak laporan palsu terkait percakapan yang tidak pernah dilakukan, dan saya tidak akan membahasnya.”

Menurut Reuters, sejumlah pejabat tinggi AS telah menjalin komunikasi rutin dengan pejabat Israel dalam beberapa hari sejak Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran pada Jumat (13/6).

Banner

Trump pada Ahad menyampaikan bahwa sementara AS saat ini tidak terlibat dalam serangan militer Israel terhadap Iran, keterlibatan di masa mendatang tetap memungkinkan.

“Kami tidak terlibat dalam hal itu. Mungkin kami bisa saja terlibat. Namun, saat ini kami tidak terlibat,” ujar sang presiden kepada ABC News dalam sesi wawancara.

Pascaserangan Israel terhadap Iran, Trump berulang kali mendesak Iran agar membuat kesepakatan. Dalam wawancara dengan ABC News, presiden AS tersebut mengatakan dirinya memberikan “ultimatum 60 hari” kepada Iran untuk “membuat kesepakatan,” tetapi Trump tidak menetapkan tenggat waktu yang baru.

Pada Ahad yang sama, sebelum meninggalkan Gedung Putih untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada, Trump kembali mengatakan dirinya melihat “peluang bagus” terkait kesepakatan isu nuklir di tengah berlanjutnya konflik Israel-Iran.

Putaran keenam perundingan tidak langsung antara AS dan Iran mengenai program nuklir Iran, yang dijadwalkan digelar pada Ahad di Muscat, ibu kota Oman, dibatalkan usai Israel melancarkan serangan terhadap Iran.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan